get app
inews
Aa
Read Next : MIPC Perdana 2024 di Sulteng, Dorong Perlindungan KI dan Tingkatkan Ekonomi Kreatif

Perbedaan Psikopat dan Sosiopat, Serupa Tapi Tak Sama

Jum'at, 08 Juli 2022 | 18:17 WIB
header img
Perbedaan Psikopat dan Sosiopat yang harus anda ketahui (Foto: Ilustrasi/Okezone)

KARANGANYAR, iNewsPalu.id - Apa itu Psikopat dan apa itu Sosiopat dan apa perbedaan antara Psikopat dan Sosiopat serupa tapi tak sama.

Sebelum menemukan kesamaan dan perbedaan antara Psikopat dan Sosiopat, sudah pernah menonton fil Dahmer yang tayang pada era di tahun 2002.

Film Dahmer ini merupakan bergenre bertemakan horor kriminal. Film yang diangkat dari kisah nyata di Amerika Serikat ini menceritakan tentang Jeffrey Dahmer, pria antisosial yang tinggal di Milwaukee, Wisconsin.

Di balik sikapnya tersebut, ternyata Dahmer mengalami gangguan penyimpangan seksual yang membuatnya kerap diperlakukan buruk oleh sang ayah yang religius.

Lantaran trauma dan pengalaman masa kecil buruk membentuk Dahmer menjadi pribadi yang 'gila'. Bahkan ia berani mengajak pulang pria dari bar untuk dihabisi nyawanya. 

Dahmer membunuh 17 pria dan anak-anak antara tahun 1978 dan 1991. Kebanyakan pembunuhannya terjadi antara tahun 1987 dan 1991. Pembunuhan yang dilakukannya meliputi pemerkosaan, mutilasi, nekrofilia, dan kanibalisme. Pada tanggal 28 November 1994, ia dipukuli oleh teman satu selnya Columbia Correctional Institution sampai mati.

Setiap ada pesta dia selalu ikut dan membawa teman prianya ke rumah untuk melakukan hubungan seks, sesudah itu dia tak segan-segan untuk membunuhnya diperkirakan korban Dahmer adalah 23 orang dan semuanya laki-laki yang berumur sekitar 14–36 tahun.[2] Dahmer sering melakukan mutilasi, atau mencincang tubuh korbannya. Korban pertamanya adalah seorang anak kecil yang bernama Konerak Sinthasomphone

Dari sinopsis film yang mengangkat kisah nyata pembunuhan di Amerika serikat sosok Dahmer ini mengalami kondisi kejiwaan tertentu.

Seperti dikutip iNewskaranganyar.id dari hellosehat, Psikopat dan sosiopat adalah salah satu istilah psikologi populer yang sering digunakan secara kasual untuk mendeskripsikan gangguan mental umum, sebagai kata ganti dari gila yang lebih kekinian.

Pergeseran makna akibat pengaruh budaya modern ini menjadikan perbedaan karakteristik antara gila, psikopat, dan sosiopat dianggap terlalu remeh dan acap kali bercampur aduk satu sama lain.

Sosiopat umumnya terjadi akibat banyak faktor. Bisa karena faktor cacat otak bawaan, ditambah pola asuh orangtua yang tidak tepat, atau faktor lingkungan lain seperti pengalaman peristiwa traumatis di masa lalu. Namun, sulit untuk menentukan satu hal sebagai penyebab pastinya. 

Sementara itu, psikopati umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan genetik dan reaksi senyawa kimiawi dalam otak, sehingga membuat seorang psikopat tidak punya kerangka berpikir yang tepat dalam hal etika dan moral. Struktur otak seorang psikopat juga berbeda dengan orang normal, sehingga meski karakteristik ini ada pada manusia, namun sulit untuk bisa mendeteksinya.

Perhatikan ciri-ciri ini apakah ada pada diri anda:

Ciri Psikopat

1. Punya kecenderungan anti sosial

2. Rasa empati tidak ada

3. Tidak memiliki perasaan bersalah meski sering berbuat salah

4. Gampang disukai orang banyak

5. Cerdas dan sangat jeli membuat saat membuat rencana 

   untuk mencelakaan orang lain

Ciri-ciri Sosiopat:

1. Sangat gembira bila target korbannya dipermalukan 

2. Merasa Superior dan merasa apa yang dimilikinya jauh lebih hebat 

   dibandingkan yang lain.

3. Stabil dan Impulsif

4. Perilaku tak menentu

5. Senang mendominasi orang lain

Gimana? sekarang sudah paham bukan tentang perbedaan dan persamaan Psikopat dan sosiopat. Pertanyaanya apakah dari kriteria tersebut ada pada anda?

Editor : Jemmy Hendrik

Follow Berita iNews Palu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut