JAKARTA, iNewsPalu.id - Waktu yang tepat untuk investasi emas penting untuk dipelajari bagi yang ingin memulai investasi jangka panjang. Pasalnya, emas merupakan instrumen investasi yang sejauh ini relatif stabil.
Emas menjadi salah satu aset investasi paling berharga di seluruh dunia. Investasi emas memiliki banyak keunggulan, antara lain adalah imbal hasil yang cukup menjanjikan karena harganya cenderung naik.
Kendati mengalami penurunan misalnya karena krisis atau inflasi, nilainya tidak akan anjlok secara signifikan. Hal ini membuat emas kerap dibandingkan dengan investasi kripto yang dikenal sebagai investasi jangka pendek menjanjikan yang sangat fluktuatif.
Selain itu, emas juga adalah produk investasi yang mudah dicairkan dalam kondisi apapun. Ia disebut-sebut sebagai aset yang sangat aman dari risiko geopolitik.
Kapan waktu yang tepat untuk investasi emas?
Seperti yang telah disinggung di awal, emas adalah instrumen investasi jangka panjang. Tidak seperti trading saham yang bisa dilihat hasilnya dalam jangka pendek, keuntungan emas umumnya tidak tampak jika hanya dijadikan investasi jangka pendek.
Hal ini lantaran kenaikan harga emas baru akan terasa signifikan saat sudah mencapai 5-10 tahun ke atas.
Sementara waktu yang tepat untuk berinvestasi emas adalah saat harga emas di pasar investasi sedang mengalami penurunan. Bagi yang ingin berinvestasi, tentunya dapat menyisihkan sebagian uang untuk mulai menabung atau membelinya dalam kondisi tersebut. Memantau pergerakan harga emas setiap saat penting untuk dilakukan sebelum membeli emas.
Bagi pemula, dapat memulainya dengan membeli emas sedikit demi sedikit mulai dari 0,25 gram untuk jenis logam mulia. Mengoptimalkan investasi emas dengan konsisten dan rutin membeli emas untuk jangka panjang sangat dianjurkan dalam hal ini.
Strategi Investasi Emas
1. Tetapkan Tujuan Investasi Emas
Menetapkan tujuan yang pasti dalam investasi emas menjadi strategi awal yang bisa dilakukan sebelum melakukan investasi atau membeli emas. Misalnya, untuk tabungan kebutuhan tertentu atau investasi hari tua. Jika telah menetapkan tujuan, diharapkan akan dengan mudah menetapkan jangka waktu investasi emas, apakah selama 5 tahun, 10 tahun, atau bahkan 20-30 tahun dan selebihnya.
2. Rajin Memantau Pergerakan Harga Emas
Strategi investasi emas berikutnya adalah memantau pergerakan harga emas global secara berkala. Saat ini, memantau perkembangan harga emas bukanlah sesuatu yang sulit. Melihat pergerakan harga bisa dilakukan melalui banyak situs di internet yang menyediakan informasi pergerakan harga emas setiap hari.
3. Membeli Emas di Tempat Terpercaya
Selanjutnya, memilih tempat terpercaya untuk membeli emas juga tidak kalah penting. Memang terdapat banyak tempat yang menjual emas batangan untuk berinvestasi. Namun, membeli emas di tempat-tempat yang resmi dan terpercaya sangat disarankan.
Resmi artinya menjual emas dengan menyertakan surat-surat dan sertifikatnya. Salah satu tempat yang direkomendasikan dan termasuk cara investasi emas adalah membelinya di PT ANTAM atau melalui situs resmi PT Antam. Selain itu, membeli dan membuka rekening tabungan emas di PT Pegadaian juga dapat menjadi alternatif.
4. Tentukan Tempat Menyimpan Emas yang Aman
Emas adalah instrumen investasi yang sangat berharga. Menyimpan emas zaman sekarang tidak harus dilakukan di rumah menggunakan brankas atau safety box. Banyak bank yang menyediakan Safe Deposit Box (SDB) untuk menjadi tempat investasi yang aman.
Pilihan lain adalah menyimpan saham melalui fasilitas menabung saham terpercaya yang lain. Seseorang tidak harus memegang emas secara fisik, namun cukup mendapat sertifikat untuk mengklaim atau melakukan transaksi, baik membeli maupun menjual saham.
Editor : Jemmy Hendrik