PALU, iNewsPalu.id - Pasangan bakal calon (balon) Gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Dr. Anwar Hafid, M.Si - dr.Reny A Lamadjido, M.Kes mulai jalani pemeriksaan kesehatan Sabtu pagi (31/8-2024) sekitar pukul 8:00 wita di RSUD Undata.
Pemeriksaan kesehatan ini bisa memakan waktu berjam-jama karena selain ada 14 item materi pemeriksaan kesehatan juga padatnya pasien pasangan balon kepala daerah baik gubernur, wakil gubernur maupun bupati dan wakil bupati.
Pasangan bertagline BERANI (BERSAMA ANWAR - RENI/Y) tiba di RSUD pada pukul 7:37 wita dan disambut oleh Wadir Pelayanan dr.Natsir yang didampingi dr.Budi Lamaka.
Usai diterima pasangan Anwar - Reny diarahkan ke lantai dua lalu masuk ke ruangan direktur RSUD Undata untuk menjalani pemeriksaan.
Direktur RSUD Undata drg.Herry Muliyadi, M.Si menjawab media ini disela-sela pelayanan 28 balon kepala dan wakil kepala daerah mengatakan dari 14 item pemeriksaan terhadap para balon kepala dan wakil kepala daerah hanya psikotes dan syaraf yang memakan waktu agak lama, bisa sampai 3 jam.
"Sebab ada 500 soal yang harus dijawab para balon kepala dan wakil kepala daerah. Sedangkan sisanya seperti pemeriksaan fisik itu tidak lama. Dan semuanya rata-rata mereka itu sehat-sehat semua,"ujar Herry.
Menurutnya masing - masing pasangan balon kepala daerah ada dokter yang bertanggung jawab yakni untuk pasangan balon Anwar Hafid - Reny A Lamadjido atau Berani penanggungjawabnya wadir pelayanan dr.Natsir, kemudian dr.Budi Lamaka bertanggungjawab terhadap pasangan Ahmad Ali - Abdul Karim Al Jufri dan dr.Habibi bertanggungjawab atas pasangan Rusdy Mastura - Sulaiman Agusto Hambuko.
"Sedangkan untuk pasangan balon bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil walikota penanggungjawabnya kabid dan kabag," kata mantan Direktut RSUD Anutapura Palu itu.
Dokter gaul dan ganteng (Herry Muliyadi) berterima kasih kepada komisi pemilihan umum (KPU), para pasangan balon kepala daerah dan semua pihak terkait atas kepercayaaannya menjadikan RSUD Undata sebagai tempat pelayanan pemeriksaan kesehatan.
Editor : Jemmy Hendrik