PARIGI MOUTONG, iNewsPalu.id - Pemilihan Kepala Daerah, Pilkada Sulawesi Tenggara 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024 sebentar lagi dan suara anak muda sangat diperhitungkan.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad HM Ali dan Abdul Karim Aljufri pun yaknin meraih dukungan luas dari generasi muda.
Keyakinan ini berlandaskan pada citra pasangan yang mengusung tagline "BERAMAL," yang dinilai mewakili aspirasi generasi muda. Kehadiran Abdul Karim Aljufri sebagai calon wakil gubernur, seorang politisi muda, semakin memperkuat daya tarik pasangan ini di kalangan milenial dan Gen Z.
Ahmad HM Ali menegaskan komitmennya untuk melibatkan generasi muda dalam pembangunan Sulteng. Pilihannya untuk menggandeng Abdul Karim Aljufri sebagai wakil adalah wujud nyata dari komitmen tersebut.
"Pemerintah harus memberi ruang kepada anak muda untuk ikut membangun daerah ini. Kami ingin memastikan itu," ujar Ahmad Ali di Parigi Moutong, Sabtu (9/11/2024).
Dia menjelaskan, bahwa pembangunan ke depan harus bersifat inklusif, melibatkan semua pihak, termasuk generasi muda. Anak muda dinilai tidak boleh hanya dijadikan komoditas politik, mereka harus turut menentukan arah pembangunan daerah.
Menurutnya, sebagai bentuk dukungan terhadap hobi dan kreativitas generasi milenial dan Gen Z, pasangan BERAMAL berencana membangun Sentra Kreativitas Pemuda.
Sentra ini, lanjut dia menjadi tempat anak-anak muda bisa mengembangkan ide, hobi dan gagasan mereka dengan dukungan dari pemerintah daerah.
"Ketika kita bicara soal pemuda, maka kita harus melibatkan anak muda. Saya ingin ke depan lahir Abdul Karim Aljufri baru yang berprestasi di tingkat dunia. Kita punya banyak potensi itu, dan pemerintah harus mewadahinya," katanya.
Abdul Karim Aljufri, cawagub dari Partai Gerindra dikenal sebagai atlet pencak silat berprestasi internasional dan telah menjuarai berbagai kompetisi dunia.
Bersama Ahmad Ali, mereka berkomitmen membangun Sulawesi Tengah secara inklusif dengan program-program pro-rakyat.
"Kami tidak ingin jadi gubernur kelompok tertentu saja. Kami ingin menghadirkan pemerintahan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah," ucapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta