Taman Lalu Lintas di Palu: Solusi Edukatif Polda Sulteng Cegah Kecelakaan

PALU, iNewsPalu.id – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Tengah merancang langkah strategis guna menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayahnya, khususnya di kalangan usia produktif. Salah satu inisiatif yang kini tengah digodok adalah pembangunan Taman Lalu Lintas di Kota Palu sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

Kepala Ditlantas Polda Sulteng, Kombes Pol Atot Irawan, menyampaikan bahwa taman tersebut akan berfungsi sebagai pusat pembelajaran interaktif bagi anak-anak hingga remaja tentang tata tertib dan keselamatan berlalu lintas.

“Kami sangat berharap taman ini dapat menjadi tempat belajar menyenangkan tentang lalu lintas bagi anak-anak, mulai dari PAUD hingga mahasiswa. Ini adalah investasi jangka panjang dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas,” ujar Atot saat ditemui di Palu, Jumat (9/5/2025).

Dalam realisasinya, Ditlantas Polda Sulteng berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah, khususnya dalam penyediaan lahan. Atot menyebut bahwa lahan hibah minimal seluas satu hektare dibutuhkan, dan dua hektare dianggap ideal.

“Kami akan segera bersurat secara resmi kepada Gubernur Sulawesi Tengah untuk permohonan hibah lahan. Untuk pembangunan dan pengelolaan taman ini, kami siap gunakan anggaran dari Polda Sulteng dan dukungan dari Korlantas Polri,” jelasnya.

Taman lalu lintas ini akan dilengkapi dengan miniatur jalan, rambu-rambu, serta area simulasi berkendara. Harapannya, anak-anak dapat memahami langsung bagaimana cara berkendara dan berlalu lintas yang benar sejak dini.

Menurut Atot, lokasi taman sebaiknya berada di luar lingkungan kantor polisi agar akses publik lebih mudah dan masyarakat tidak merasa segan untuk datang.

"Kalau di lingkungan polisi, biasanya masyarakat ragu. Kami ingin taman ini ramah anak dan mudah diakses semua kalangan,” tambahnya.

Inisiatif ini merupakan bagian dari respon Polda Sulteng terhadap hasil evaluasi yang menunjukkan bahwa korban kecelakaan lalu lintas di Sulteng masih tinggi, terutama dari kalangan pelajar dan pemuda.

“Atas nama kepolisian, kami memohon dukungan dan doa dari semua pihak agar rencana ini bisa cepat direalisasikan. Edukasi dini adalah kunci untuk masa depan lalu lintas yang lebih aman,” tutupnya.

Editor : Jemmy Hendrik