Keluhan Warga Tanamodindi: Anjing Liar Ganggu Ketertiban dan Kebersihan Lingkungan

PALU, iNewsPalu.id – Warga di sepanjang Jalan Beo, Kelurahan Tanamodindi, Kota Palu, mengeluhkan keberadaan anjing yang berkeliaran bebas di jalan raya. Tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, anjing-anjing tersebut juga sering menghambur sampah rumah tangga yang telah ditempatkan rapi di depan rumah warga. Situasi ini dinilai berpotensi membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor.
Danang, salah satu warga setempat, menyatakan bahwa fenomena ini sudah lama terjadi dan terlihat di hampir seluruh bagian jalan Beo. Menurutnya, penertiban oleh pemerintah kota sangat diperlukan agar situasi ini tidak semakin memburuk.
"Setiap hari warga mengeluh sampah berserakan dijalan karena ulah anjing. Bukan cuma itu, warga yang berjalan dan berkendara takut karena sering berkeliaran di jalan. Kami butuh perhatian dari pemerintah kota untuk mengatasinya," ujarnya.
Danang juga mengusulkan agar ada pendataan terhadap kepemilikan anjing di lingkungan tersebut. Ia menekankan perlunya kerja sama antara RT dan pihak Kelurahan untuk mengingatkan para pemilik agar tidak membiarkan anjing mereka berkeliaran.
"RT harus berkoordinasi dengan Kelurahan agar pemilik anjing lebih bertanggung jawab dan tidak membiarkan hewan peliharaannya berkeliaran di jalan umum,” tambahnya.
Masalah ini juga menjadi perhatian Ketua RT 04 RW 09, Serli. Ia menyebutkan bahwa permasalahan ini telah disampaikan dalam rapat bersama pihak kelurahan dan berharap segera ada tindakan nyata dari instansi terkait.
"Waktu rapat bersama dengan Pak Lurah sudah saya sampaikan dan sampai saat ini belum ada solusinya," ungkapnya.
Serli juga mengimbau kepada seluruh warga RT 04 RW 09 untuk tidak melepas anjing peliharaan di luar rumah demi menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan.
Keluhan serupa juga ramai disuarakan warga melalui grup WhatsApp RT. Salah satunya, Fiani Zara, mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap sampah yang terus berserakan setiap pagi akibat ulah anjing.
"Assalamualaikum, meresahkan sekali… apakah tiap pagi cuma bersihkan sampah yang anjing hambur… capek juga kalau begini tiap hari urus sampah," tulisnya dalam grup WhatsApp RT 04 RW 09.
Warga berharap agar pemerintah kota, khususnya Dinas terkait, segera melakukan tindakan penertiban hewan liar atau memperketat regulasi kepemilikan hewan peliharaan di wilayah tersebut.
Editor : Jemmy Hendrik