get app
inews
Aa Text
Read Next : Sidak BBM: Forkopimda Banggai Tegaskan Kualitas dan Takaran Sesuai Standar

Cek Harga BBM Terbaru 3 Juni 2025 di Sulawesi, Pertamax Naik Jadi Rp12.400

Selasa, 03 Juni 2025 | 16:21 WIB
header img
Cek Harga BBM Terbaru 3 Juni 2025 di Sulawesi, Pertamax Naik Jadi Rp12.400. Foto : Pertamina

JAKARTA, iNewsPalu.id – PT Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga BBM jenis non-subsidi mulai 1 Juni 2025. Penyesuaian ini dilakukan secara nasional dan berdampak langsung pada konsumen, khususnya di wilayah Sulawesi yang mengalami perubahan signifikan.

Mengacu pada Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, harga BBM non-subsidi kini dihitung berdasarkan formula baru yang mempertimbangkan harga minyak mentah dunia dan kurs rupiah terhadap dolar AS.

Berikut harga BBM Pertamina terbaru per 3 Juni 2025 untuk wilayah Sulawesi:

Pertamax: Rp12.400 per liter

Pertamax Turbo: Rp13.350 per liter

Dexlite: Rp13.020 per liter

Pertamina Dex: Rp13.500 per liter

Sementara itu, BBM subsidi masih tetap, yaitu:

Pertalite: Rp10.000 per liter

Bio Solar: Rp6.800 per liter

Kenaikan ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Beberapa pengguna kendaraan pribadi menyatakan kekhawatiran terhadap pengeluaran bulanan yang akan meningkat. Namun, Pertamina menyebutkan bahwa penyesuaian harga tetap dilakukan dengan mempertimbangkan keseimbangan antara sisi keekonomian dan perlindungan konsumen.

“BBM non-subsidi memang bersifat fluktuatif karena mengikuti harga pasar. Meski begitu, pemerintah tetap menjaga harga subsidi agar masyarakat tidak terlalu terbebani,” ujar Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga.

Ia juga menyebutkan bahwa masyarakat dapat memantau harga terkini melalui situs resmi Pertamina atau aplikasi MyPertamina. Harga yang berlaku dapat bervariasi antarwilayah sesuai dengan regulasi dan kondisi logistik masing-masing daerah.

Pertamina juga mendorong masyarakat untuk mulai mempertimbangkan BBM ramah lingkungan seperti Pertamax Green 95 yang kini tersedia di beberapa wilayah, sebagai bagian dari transisi energi nasional menuju emisi karbon yang lebih rendah.

Editor : Jemmy Hendrik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut