Sudah Sebulan Menghilang, Pencarian Jemaah Haji Malang Masih Nihil

MALANG, iNewsPalu.id – Nasib seorang jemaah haji asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, hingga kini masih misterius. Sukardi (67), warga Jalan Hassanudin, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, dilaporkan hilang di Tanah Suci Makkah sejak 29 Mei 2025 dan belum ditemukan hingga awal Juli ini.

Sukardi merupakan bagian dari Kloter 79 Embarkasi Surabaya yang berangkat ke Arab Saudi di bawah bimbingan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Walisongo. Ia diketahui memiliki kondisi psikis yang kurang stabil selama mengikuti rangkaian ibadah haji.

Ketua KBIH Walisongo, Aminuddin, menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan perhatian khusus terhadap Sukardi sejak awal. Pada pagi hari tanggal 29 Mei 2025, rombongan memutuskan agar Sukardi tidak ikut salat Subuh ke Masjidil Haram demi alasan keamanan dan kesehatan.

“Di hotel sebenarnya Pak Sukardi ditemani salah satu anggota rombongan, khusus untuk menemani beliau,” ujar Aminuddin, Rabu (2/7/2025). Namun nahas, pendamping tersebut tertidur karena kelelahan. Saat bangun, Sukardi sudah tidak berada di kamar hotel.

Sukardi menginap di Hotel 813, sektor 8 wilayah Misfalah, bersama rombongannya. Saat rombongan kembali dari masjid, Sukardi dinyatakan hilang. Setelah menunggu selama 2x24 jam, tim mulai melakukan pencarian dengan memeriksa CCTV hotel. Namun hasil rekaman tidak menunjukkan dengan jelas ke mana arah Sukardi pergi.

Pihak keluarga di Malang dilaporkan sudah mendapat informasi dan terus berkomunikasi dengan otoritas haji serta Kementerian Agama RI. Hingga kini, Sukardi menjadi satu dari tiga jemaah haji asal Indonesia yang dilaporkan hilang selama musim haji 2025.

Dengan waktu kepulangan jemaah yang kian dekat, keluarga besar dan para sahabat berharap Sukardi dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Editor : Jemmy Hendrik