Gubernur Anwar Hafid: Danau Poso, Simbol Persatuan dan Identitas Budaya Kita

POSO, iNewsPalu.id - Festival Danau Poso 2025 menjadi sarana strategis untuk membangun citra positif Sulawesi Tengah di mata dunia. Gubernur Anwar Hafid menekankan bahwa festival ini bukan hanya sekadar acara budaya, tetapi juga merupakan upaya untuk memperkuat persaudaraan dan harmoni sosial di masyarakat. “Dengan semangat Sintuwu Maroso, kita bersatu untuk membangun daerah kita,” ujarnya.

Acara pembukaan festival dimeriahkan oleh penampilan artis ibu kota, Arman Maulana, serta pertunjukan seni tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya Poso. Pesta kembang api yang spektakuler di tepian Danau Poso menjadi penutup yang meriah untuk acara pembukaan. 

Baca Juga

Sinode GKST Rayakan Ulang Tahun ke-78 dengan Peresmian Gedung Baru

Festival ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan produk-produk lokal, termasuk kerajinan tangan dan kuliner khas Poso. Dengan mengedepankan kearifan lokal, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan mencintai budaya mereka sendiri, sekaligus menarik minat wisatawan untuk berkunjung. 

Gubernur Anwar Hafid berharap bahwa Festival Danau Poso dapat terus berkembang dan menjadi festival yang diakui secara internasional. “Kami ingin festival ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sulawesi Tengah dan Indonesia secara keseluruhan,” tuturnya. 

Dengan dukungan dari semua pihak, Festival Danau Poso diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga budaya dan lingkungan. Festival ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan upaya untuk melestarikan dan mewariskan kekayaan budaya kepada generasi mendatang.

Editor : Jemmy Hendrik