get app
inews
Aa Read Next : Biar Fokus Menangkan Ganjar-Mahfud, Ahok Mundur dari Komisaris Utama PT Pertamina

Capres Ganjar Beberkan 7 Program Kunci Bangun Indonesia di Masa Depan

Senin, 18 September 2023 | 13:44 WIB
header img
Capres Ganjar beberkan 7 program kunci bangun Indonesia di masa depan. Foto : Ist

Kedua, menghapus kemiskinan. Ganjar berujar ia ingin mengurai kemiskinan yang belum selesai lewat intervensi-intervensi program pemerintah fokus pada investasi keluarga. 

"Kemiskinan yang menjadi isu sampai saat ini belum selesai, antara lain, ini akan kita selesaikan dengan (program) tadi, investasi di keluarganya," jelas Ganjar.

Ketiga, membangun sumber daya manusia yang produktif. Terkait itu, Ganjar berujar berencana membuka akses pendidikan seluas-luasnya, tanpa membeda-bedakan gender atau tingkat kesejahteraan. Program itu ia harapkan bisa menekan angka pengangguran nasional hingga kisaran 4% pada 2029.

"Penting untuk mempersiapkan talenta. Karena itu, akses pendidikan perlu diberikan seluas-luasnya, memberikan 1 dari 4 mahasiswa untuk gratis kuliah. Dalam membangun SDM, saya ingin adil antara laki-laki dan perempuan, begitu juga perkotaan dan pedesaan," ujar politikus PDI-Perjuangan itu. 

Keempat, mendorong hilirisasi menuju pabrik kelas dunia. Terkait itu, Ganjar menargetkan mengakselerasi perkembangan sektor-sektor penopang PDB. Ia mencontohkan mendorong pertumbuhan di sektor pertanian hingga naik 2,25%, pertambangan dan penggilingan naik sekitar 4,38%. 

"Lalu, industri pengolahan naik sebesar 4,89%, perdagangan dan reparasi sebesar 5,52%, transportasi dan pergudangan 19,87% dan sektor digital sebesar 19%," papar Ganjar.

Kelima, memperkuat jaringan pengaman sosial. Terkait itu, Ganjar ingin memperbaiki data penerima program jaring pengaman sosial yang saat ini masih berantakan. Setelah itu, ia berencana memperluas jangkauan BPJS. Anggaran jaring pengaman sosial bakal ditambah dari semula Rp166 triliun pada tahun 2024 menjadi 300 triliun pada 2029.

"Saya dorong satu data Indonesia yang hari ini belum selesai. Saya kemarin ngobrol, 'Wah, masih terjadi ego sektoral!' Menurut saya, kalau sektor ini sama sektor ini tidak mau (kerja sama), ya sudah, teken saja. Tunjuk ini (instansi). Kamu perintah dari top leader musti selesai besok," kata Ganjar.

Editor : Jemmy Hendrik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut