Jalan Sehat Sambut HUT PIPAS Le-20

PALU, iNewsPalu.id Dilaksanakan secara serentak di setiap wilayah Indonesia, Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Sulawesi Tengah semarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) PIPAS Ke-20 dengan berjalan sehat bersama, Minggu, (4/2/2024) pagi.

Dilepas secara langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Sulteng, Ricky Dwi Biantoro, jalan sehat tersebut menempuh jarak 2,1 Km yang dimulai dari Halaman Depan Kanwil hingga Kantor Balai Pemasyarakatan Kelas II Palu.

Baca Juga

PIPAS Sulteng Berkunjung ke Lapas Perempuan untuk Berikan Semangat

Kadivpas menyebut, bahwa kegiatan jalan sehat dalam rangka HUT PIPAS itu, tidak hanya penting untuk meningkatkan kesehatan saja. Namun, melalui kegiatan tersebut dapat menambah solidnya seluruh jajaran PIPAS Sulteng yang diketahui merupakan perkumpulan ibu-ibu baik istri maupun petugas pemasyarakatan.

Ia berpesan agar seluruh jajaran PIPAS merefleksikan peringatan HUT dengan penuh rasa Syukur dengan tetap berupaya mengambil peran dalam memajukan institusi pemasyarakatan.

“Mari kita hidup sehat bersama, berjuang bersama, melangkah bersama untuk PIPAS Sulteng yang lebih berdampak lagi di tahun-tahun yang akan datang,” sambutnya.

Baca Juga

HUT Ke-20 Tahun, PIPAS Sulteng Ziarah dan Tabur Bunga Ke TMP Tatura Palu

Dengan dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota PIPAS satuan kerja pemasyarakatan se-Kota Palu, Sigi dan Donggala, jalan sehat itu berjalan dengan penuh keceriaan.

Pada momentum HUT Ke-20 tahun 2024 kali ini, PIPAS mengusung tema “PIPAS Berdikari Berperan Aktif Meningkatkan Potensi Keluarga yang Tangguh, Kreatif, Produktif untuk Pemasyarakatan Maju”, tema itu pun diharapkan menjadi pendorong semangat seluruh jajaran PIPAS dalam menunaikan tugas dan fungsinya.

Hal itu pun senada dengan pesan Penasihat PIPAS, Ny. Siska Hermansyah bersama Ketua PIPAS, Ny. Tri Rahayu Ricky, dalam setiap pertemuan, keduanya mengimbau agar seluruh pengurus maupun anggota mesti senantiasa meningkatkan kualitas diri guna memperkuat ketahanan keluarga.

Editor : Jemmy Hendrik