get app
inews
Aa Text
Read Next : Anwar Hafid Luncurkan Program Unggulan untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

Anwar Hafid Berdiskusi dengan Mahasiswa HMI MPO

Sabtu, 21 September 2024 | 09:41 WIB
header img
Anwar Hafid Berdiskusi dengan Mahasiswa HMI MPO. Foto AH Official

PALU, iNewsPalu.id - Sabtu pagi ini (21/9-2024), pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah 2024 Dr. ANWAR HAFID, M.Si - dr.Reny A Lamadjido, M.Kes layani "diskusi 9 programnya' dengan himpunan mahasiswa Islam (HMI) MPO di Hotel Paramasu.

Diskusi kali ini mirip-mirip dengan kegiata Diskusi "Berani Diadu," hanya saja formatnya berbeda karena dirangkaikan dengan pelantikan pengurus HMI MPO. Dan semua kandidat pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur diundang Panitia. Namun karena keterbatasan waktu hanya pasangan BERANI (BERSAMA ANWAR - RENIY) yang sempat hadiri dalam acara HMI MPO itu.

Ketua HMI MPO terpilih periode 2024-2025 Africhal menjawab media ini mengatakan semua kandidat Gubernur Sulteng diundangnya secara langsung, namun karena kesempatan dan waktu yang tidak tepat, hanya pak Anwar Hafid saja yang bisa dijumpai secara langsung dan bersedia untuk menghadiri.

"Waalaikumussalam Konsep kegiatanya kami mengundang seluruh kandidat calon gubernut sulawesi tengah. 

Semua kandidat kami coba upayakan agar dapat berkomunikasi dan mengundang secara langsung melalui jaringan-jaringan penguhubung ke semua kandidat, namun kerena kesempatan dan waktu yang tidak tepat, hanya pak anwar hafid saja yang bisa dijumpai secara langsung dan bersedia untuk menghadiri,"kata Africhal menjawab media ini Sabtu pagi (21/9-2024) via chat di whatsAppnya.

Menurutnya dalam debat atau diskusi kandidat Gubernur Sulteng Anwar Hafid, pihaknya tidak menggunakan hal apapun yang berkaitan dengan paslon tertentu.

Hal ini dilakukan untuk menjaga netralitas lembaga. Tapi modelnya sama dengan "Berani di adu," program pak Anwar.

"Kami tdk pake format ini kanda, kami berupaya agar tdk menggunakan hal apapun yg berkaitan dgn paslon tertentu. 

Untuk menjaga netralitas lembaga. 

Tpi modelnya akan sama dgn “berani di adu” program pak anwar. 

Klaupun tim berani diadu ingin mempublikasi kegiatan terssbut sebagai domumentasinya saya kira itu bukan msalah. Hanya saja kami berupaya untuk tdk mengidentikan dgn warna- warna tertentu,"jelas Africhal. 

Sementara itu Anwar Hafid mengatakan siap berdebat dan berdiskusi dengan siapapun dan dimanapun untuk menjelaskan 9 program Berani.

"Kami siap berdebat dan berdiskusi dengan siapapun dan dalam format apapun untuk menjelaskan ide dan gagasan kami yang sudah kami tuangkan dalam 9 Program BERANI,"Ttegasnya. 

Editor : Jemmy Hendrik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut