Penerimaan Mahasiswa Baru PTN 2025: Ini 20 Kampus Favorit Jalur UTBK-SNBT ada UNTAD

Baca Juga

Ini link! Kemenkumham Sulteng Kembali Buka Penerimaan Calon Taruna 2024

1. Universitas Negeri Surabaya (UNESA) – 8.813 peserta

2. Universitas Hasanuddin (UNHAS) – 6.188 peserta

3. Universitas Negeri Medan (UNIMED) – 5.766 peserta

Baca Juga

1.972 Putra Putri Sulteng Berkompetisi Jadi Anggota Polri

4. Universitas Brawijaya (UB) – 5.764 peserta

5. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) – 5.543 peserta

6. Universitas Negeri Makassar (UNM) – 5.469 peserta

7. Universitas Negeri Padang (UNP) – 5.446 peserta

8. Universitas Lampung (UNILA) – 5.444 peserta

9. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) – 5.355 peserta

10. Universitas Diponegoro (UNDIP) – 4.656 peserta

11. Universitas Negeri Malang (UM) – 4.464 peserta

12. Universitas Sriwijaya (UNSRI) – 4.140 peserta

13. Universitas Jember (UNEJ) – 4.138 peserta

14. Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) – 4.064 peserta

15. Universitas Tadulako (UNTAD) – 4.095 peserta

16. Universitas Syiah Kuala (USK) – 3.811 peserta

17. Universitas Tanjungpura (UNTAN) – 3.970 peserta

18. Universitas Negeri Semarang (UNNES) – 3.677 peserta

19. Universitas Sebelas Maret (UNS) – 3.565 peserta

Masuknya Universitas Tadulako Palu masuk dalam daftar menandai tingginya animo masyarakat terhadap kampus yang dikenal memiliki kekuatan di bidang pendidikan dan vokasi ini. Hal yang sama juga terlihat dari kehadiran kampus-kampus daerah seperti UNHAS, UNIMED, dan UNTAD Palu.

Eduart juga mengimbau kepada peserta yang telah dinyatakan lolos untuk segera mengikuti proses daftar ulang di masing-masing PTN dan mengikuti informasi resmi dari kampus tujuan mereka.

“Pastikan tidak tertinggal informasi penting dari PTN masing-masing, terutama mengenai jadwal registrasi ulang dan dokumen yang harus dipersiapkan,” pungkasnya.

Dengan berakhirnya pengumuman ini, maka tahap seleksi nasional berbasis tes tahun 2025 secara resmi ditutup. Tahapan berikutnya akan berlanjut pada jalur seleksi mandiri di masing-masing kampus.

Editor : Jemmy Hendrik