Evakuasi Lancar, Jenazah Korban Longsor Diserahkan ke Keluarga

PARIMO, iNewsPalu.id - Operasi pencarian dan pertolongan korban bencana tanah longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kembali membuahkan hasil. Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban atas nama Subran (L/52) dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (25/6) pukul 08.00 WITA.
Korban ditemukan di titik koordinat 0°35'57.26"N - 120°52'52.44"E. Setelah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian, jenazah dibawa ke Posko SAR, lalu pada pukul 12.30 WITA diserahkan kepada keluarga di rumah duka yang berlokasi di Desa Anutapura.
Dengan penemuan jenazah Subran dan Rizka Juma (P/26) pada hari yang sama, maka jumlah korban meninggal dunia yang telah ditemukan dalam bencana ini bertambah menjadi lima orang. Sebelumnya, tiga korban lainnya yang juga ditemukan dalam kondisi meninggal adalah Sahrat (L/43), Ijal (L/28), dan Arun (L/17).
Sementara itu, dua korban lainnya masih dinyatakan hilang dan terus dalam pencarian, yaitu Safrudin E. Manjalai (L/36) dan Rapi (L/14).
Pelaksanaan operasi SAR melibatkan unsur gabungan dari berbagai instansi, termasuk Basarnas, Brimob, Polres Parimo, Polsek Tomini, TNI AD, BPBD Kabupaten Parigi Moutong, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Tagana, Dinas Kesehatan, aparat kecamatan, dan masyarakat setempat.
Berbagai alat utama dikerahkan untuk mendukung kelancaran operasi, antara lain rescue car, truk personel, motor trail, peralatan navigasi, ekstrikasi, dan unit ekskavator untuk membuka akses serta melakukan pencarian di titik-titik rawan longsor.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, S.H., menyampaika “Korban keempat dan kelima atas nama Subran dan Rizka berhasil ditemukan pada hari Rabu 25/6 dalam kondisi meninggal dunia. Proses evakuasi berjalan lancar dan korban telah kami serahkan ke pihak keluarga.”
Operasi pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban yang dilaporkan hilang berhasil ditemukan.
Editor : Jemmy Hendrik