get app
inews
Aa Text
Read Next : Poso Diguncang Gempa 6,0 SR, BMKG: Kedalaman 10 Km

Dari M6,0 ke M5,7: Update BMKG Soal Gempa Poso dan 103 Susulannya

Jum'at, 25 Juli 2025 | 10:46 WIB
header img
Dari M6,0 ke M5,7: Update BMKG Soal Gempa Poso dan 103 Susulannya. Foto : BMKG

POSO, iNewsPalu.id - Sebanyak 103 gempabumi susulan tercatat terjadi pascagempa utama bermagnitudo 5,7 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis malam (24/7) pukul 20.06 WIB. Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Geofisika Palu.

Gempa utama sebelumnya tercatat dengan kekuatan M6,0, namun diperbarui menjadi M5,7 setelah analisis data lebih lanjut. Episenter gempa berada di daratan, tepatnya di koordinat 2,01° LS dan 120,78° BT, dengan kedalaman 10 kilometer.

Menurut Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, gempa ini tergolong dangkal dan disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di Zona Sesar Poso, dengan mekanisme pergerakan sesar geser (strike-slip).

“Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Daryono.

Dampak Getaran Luas, Guncangan gempa terasa cukup luas di sejumlah wilayah. Berdasarkan laporan BMKG, wilayah Poso, Kolonodale, dan Mangkutana merasakan getaran pada skala IV-V MMI, yang berarti masyarakat dapat merasakan getaran cukup kuat hingga beberapa benda ringan terjatuh.

Sementara itu, getaran dengan intensitas III-IV MMI dirasakan di Palopo, Toraja, Bungku, dan Mappadeceng, serta intensitas II-III MMI di wilayah Palu, Mamuju, Malunda, dan Pasangkayu.

Waspada Aktivitas Sesar Lokal

Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan besar atau korban jiwa, namun BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang masih dapat terjadi. Aktivitas sesar lokal seperti di Zona Sesar Poso dikenal aktif dan bisa memicu guncangan signifikan.

Editor : Jemmy Hendrik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut