Ini Profil Dan Peran Askar Alias Pak Guru Selama Ikut MIT

POSO. iNewsPalu.id - Keberadaan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di bawah kepemimpinan Santoso hingga Ali Kalora yang beroperasi di tanah Sulawesi Tengah, Kabupaten Poso pasca meledaknya kerusuhan Poso tahun 1998 silam telah banyak menelan korban jiwa.

Kelompok yang di Pimpin Santoso dan Ali Kalora, pembunuhan terhadap warga sipil terutama para petani juga dilakukan oleh para anggotanya.

Baca Juga

Pemulihan Psikologis Melalui Hipnoterapi: Inisiatif Satgas Madago Raya di Poso

Inilah Salah satu anggota yang terbilang sangat sadis tersebut bernama lengkap Al-Ikhwarisman Askar alias Pak Guru.

Berikut catatan kekejaman yang melibatkan Askar alias Pak Guru selama masa operasinya di wilayah pegunungan hutan Kabupaten Poso, Parigi Moutong hingga ke Sigi Biromaru Sulawesi Tengah berdasarkan sumber resmi dari Polda Sulawesi Tengah.

Kasus pembunuhan di Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong pada tanggal 3 Agustus 2017, korban atas nama Simon Suju.(LP A/106/VIII/2017/Sulteng/Res Parimo,tgl 03 Agustus 2017.)

Baca Juga

Satgas Madago Raya Amankan Senpi dan Bom Rakitan dalam Evaluasi Tahap III Operasi

Kasus pembunuhan di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong tanggal 30 Desember 2018, korban atas nama Ronal Batau alias Anang.

( LP-A/166/XII/2018/Sulteng/Res Parimo, tanggal 30 Desember 2018.)

Pembunuhan di Pegunungan Penghulu Kanan, Desa Berdikari, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi tanggal 23 Mei 2019, korban atas nama Njue.(LP-B/27/V/2019/Sek-PLL/ tanggal 22 Mei 2019.)

Baca Juga

Baksos Satgas Madago Raya: Bedah Rumah dan Berikan Kursi Roda untuk Warga

Pembunuhan di Pegunungan Batu Tiga, Desa Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan, Kabuoaten Parigi Moutong tanggal 25 Juli 2019, korban atas nama Tamar dan Patte.

(LP-A/87/RES.1.7/VI/2019/Sulteng/Res Parimo, tanggal 25 Juni 2019.)

Pembunuhan di perkebunan Dusun Sipatuo, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso tanggal 7 April 2020, korban atas nama Rattapo alias Daeng Tapo. (LP/93/IV/2020/Sulteng/Res Poso/Sek PPU/ tanggal 7 April 2020.)

Baca Juga

Kaops Madago Raya Tekankan Upaya Pencegahan Radikalisme dan Intoleran

Pembunuhan di Pegunungan KM9, Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso tanggal 19 April 2020, korban atas nama Ambo Ajeng alias Papa Angga.(LP/102/IV/2020/Sulteng/Res Poso/Sek PPU/ tanggal 19 April 2020.)

Pembunuhan di perkebunan Tahiti, Desa Sangginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso tanggal 9 Agustus 2020, korban atas nama Agus Balumba alias Papa Sela. (LP-A/183/VIII/2020/Res Poso/Sek PPS/ tanggal 8 Agustus 2020.)

Penemuan mayat di Jalan trans Poso Napu, Desa Maholo, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso tanggal 14 Agustus 2020, korban atas nama Eliyas Lapulalang.

Baca Juga

Ops Madago Raya 2024 Diperpanjang, Kapolda Sulteng: Tetap Menjaga Situasi Kondusif

(LP/189/VIII/2020/Res Poso/Sek Lorut/ tanggal 14 Agustus 2020.)

Pembunuhan dan pembakaran di Dusun V Trans Lenovu, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi tanggal 27 November 2020, korban 4 orang atas nama Nakka, Ferdy alias Pedi, Pinu, dan Yasa.

(LPA/272/XI/2020/Sulteng/Res Sigi/tgl 27 November 2020.)

Pembunuhan di Pegunungan Patiroa, Desa Kalimago, Kec.lamatan Lore Timur, Kabupaten Poso tanggal 11 Mei 2021, korban 4 orang atas nama Lukas Lese Puyu, Paulus Papa Simson, Susa, dan Marten Solong.

(LP –A/111/V/Res.2.5./2021/Res Poso/Sek Lorut), tanggal 11 Mei 2021, Simson,Susa, dan Marten Solong)

(LP-A/112/V/Res.2.5./2021/Res Poso/Sek Lorut, tanggal 11 Mei 2021, Lukas Lese Puyu, Paulus Papa)

Editor : Jemmy Hendrik