get app
inews
Aa Read Next : Strategi Ganjar-Mahfud Merevitalisasi Bulog Demi Kedaulatan Pangan

Bulog Sulteng Tegaskan Distribusi ‘MinyaKita’ Merata ke Pedagang Kecil

Selasa, 14 Februari 2023 | 21:56 WIB
header img
Bulog Sulteng Tegaskan Distribusi ‘Minyakita’ Merata ke Pedagang Kecil. Foto : Humas Bulog Sulteng

PALU, iNewsPalu.id – Perusahaan Umum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tengah menegaskan distribusi minyak goreng bantal kemasan ‘Minyakita’ dan minyak curah masih rutin didistribusi ke pasar-pasar tradisional Kota Palu dan Sulteng, khususnya di Pasar Inpres Manonda.

Pemimpin Wilayah (Pimwil) Bulog Kanwil Sulteng, David Susanto, mengatakan, pendistribusian komoditi itu dibagikan dengan kuantitas merata, baik pedagang besar maupun pedagang kecil di pasaran.

Adapun alasan Bulog Sulteng menerapkan metode tersebut agar memutus mata rantai harga dari distributor besar ke pedagang kecil yang ada di dalam pasar tradisional, sehingga harga dapat bertahan di angka yang sesungguhnya yakni Rp14.000 per satu kemasan bantal.

“Distribusi ini rutin, tidak ada kelangkaan. Adapun pedagang besar yang mungkin mengeluh karena pasokannya berkurang, kami hanya ingin harga itu merata, kalau mereka (pedagang besar, red) jual lagi ke pedagang dalam pasar, itu menyebabkan harga naik, mustahil pedagang gak mau ambil untung, metode distribusi merata ini paling efektif sejauh ini,” kata David Susanto, Selasa (14/2/2023).

Dijelaskan David, distibusi Minyakita di Pasar Inpres Manonda memang paling intens, sebab saat ini, lokasi tersebut menjadi representase pasar migor, bahkan untuk seluruh kawasan Sulteng.

“Permintaan spekulan itu semua disana, yang akan mereka distribusi juga ke kabupaten-kabupaten lain. Kami juga melalui jaringan kami ikut mendustribusikan itu, demi kecukupan untuk kabupaten lain,” katanya.

David menambahkan, stok minyak distribusi harian varian minyak curah untuk Sulteng yakni enam sampai tujuh tangki. Sedangkan kemasan bantal Minyakita satu hingga dua truk.

“Bicara Pasar Inpres, kami penuhi tiga sampai empat tangka per hari. Yang jelas, setiap hari pasokan minyak goreng itu tetap masuk di Sulteng, utamanya di Pasar Inpres Manonda,” tegasnya.

Ia pun berharap, masyarakat tetap bijak menyaikapi fenomena kelangkaan MinyaKita yang sesungguhnya terjadi di luar Sulteng. Sebab, pasokan untuk daerah sangat terjaga dan didistribusi rutin memenuhi permintaan pasar.

“Jangan terpengaruh dengan isu diluar Sulteng, kami yakin stok disini aman,” tutupnya.

Editor : Jemmy Hendrik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut