Ribuan Masyarakat Morowali Rindu Sosok Pemimpin BERANI

MOROWALI, iNewsPalu.id - Belasan ribu warga Morowali serukan menangkan Anwar Hafid - Reny A Lamadjido 100 persen di Morowali dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Selasa 2024. 

Adalah belasan ribu massa yang memadati lapangan Sangiang Kinambuka itu meneriakkan Anwar - Reny 100 persen di Morowali Selasa malam (17/9-2024), di lapangan Sangiang Kinambuka Kelurahan Marsaoleh Bungku Tengah Morowali

Baca Juga

Ranperda Ketenagakerjaan: Perlindungan Pekerja Menjadi Fokus Utama

Belasan ribu masyarakat ini menghadiri deklarasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang bertagline BERSAMA ANWAR - RENI/Y (BERANI) 2024-2029.

Deklarasi dan temu masyarakat Anwar - Reny ini dihibur artis ternama ibu kota Judika dan Andika Kangen Band. Selain itu ada band lokal Kailiman yang divokali Rival Himran dengan ciri khas lagu-lagu lokal Kaili.

Aminuddin Awaluddin di hadapan belasan ribu masyarakat Morowali nenegaskan akan memenangkan Anwar Hafid di Morowali, karena berhasil membawa Morowali dengan pendidikan gratis.

Baca Juga

Tragedi Sungai Tompira: Balita 1,5 Tahun Tewas Tenggelam

"Sejak Anwar Hafid memimpin Morowali 10 tahun dengan keberhasilan melaksanakan program pendidikan gratis dari SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi. Tapi sekarang tidak ada lagi pendidikan dan kesehatan gratis. Oleh sebab itu kita wajib memenangkan Anwar Hafid,"tegas ketua DPC PBB Morowali itu.

Kemudian Rusman, salah seorang warga Morowali, mengatakan malam ini momen untuk bertemu kembali dengan Anwar Hafid, sosok yang dirindukan oleh masyarakat disini.

"Orang disini sangat dekat dengan Pak Anwar Hafid, Bupati kami 10 tahun 2 periode," ungkapnya.

Baca Juga

Anwar Hafid, Pengelolaan SDA Akan Diperbaiki

Dia mengatakan, Anwar Hafid ini pulang kampung, dan kembali berkumpul dengan masyarakat Morowali.

"Saya dari dulu jagoanku itu Pak Anwar Hafid," ungkapnya lagi. 

Adalah Mc Cipi, Ayu, Ichal Kate dan Lukman yang memandu jalan deklarasi dan temu masyarakat pasangan BERANI ini.

Editor : Jemmy Hendrik