get app
inews
Aa Text
Read Next : Operasi Pekat Tinombala: Polda Sulteng Tangkap 43 Pelaku Premanisme

Tidak Temukan Aktivitas Tambang, Polda Sulteng Evaluasi Strategi Penertiban

Sabtu, 24 Mei 2025 | 13:20 WIB
header img
Tidak Temukan Aktivitas Tambang, Polda Sulteng Evaluasi Strategi Penertiban. Foto : Polda Sulteng

PARIGI MOUTONG, iNewsPalu.id – Rencana penertiban aktivitas tambang ilegal oleh tim gabungan Polda Sulawesi Tengah dan Polres Parigi Moutong di Desa Kayuboko, Kecamatan Parigi Barat, tak berjalan sesuai harapan. Saat turun ke lokasi pada Kamis (22/5), tim tidak mendapati satu pun aktivitas pertambangan berlangsung.

Dalam upaya tersebut, turut hadir Kapolres Parimo AKBP Hendrawan Agustian Nugraha bersama Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Sulteng AKBP Raden Real Mahendra. Penertiban ini juga melibatkan pemerintah desa sebagai bentuk kolaborasi dalam menjaga wilayah dari aktivitas ilegal.

“Setibanya di lokasi, tidak ada aktivitas penambangan, orang, atau alat berat yang ditemukan. Kondisi ini cukup janggal dan menimbulkan dugaan bahwa informasi keberangkatan tim sudah lebih dulu bocor,” kata AKBP Sugeng Lestari, Kasubbid Penmas Polda Sulteng.

AKBP Sugeng juga menyampaikan klarifikasi terkait isu yang sempat berkembang di media online, yang menyebutkan adanya penangkapan 14 WNA asal China dalam operasi tersebut. “Berita itu tidak benar. Tidak ada yang diamankan maupun dibawa ke kantor polisi,” tegasnya.

Meskipun tidak berhasil menemukan aktivitas tambang ilegal, tim tetap menjalankan fungsi edukasi kepada masyarakat dengan memasang spanduk peringatan bertema “Stop Illegal Mining” sebagai bagian dari kampanye *Asta Cita Program 100 Hari Presiden*.

Polda Sulteng memastikan bahwa penertiban akan tetap dilanjutkan di wilayah-wilayah rawan aktivitas PETI, namun dengan strategi yang lebih tertutup agar tidak mudah diketahui oleh pihak-pihak yang terlibat dalam pertambangan ilegal.

Editor : Jemmy Hendrik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut