get app
inews
Aa Text
Read Next : Perlindungan Hukum Konsumen: Kanwil Kemenkum Sulteng dan BPSK Bersinergi

Karya Lokal, Gaung Global: Tenun Donggala Berjaya di Jakarta Fashion Week

Minggu, 01 Juni 2025 | 10:36 WIB
header img
Karya Lokal, Gaung Global: Tenun Donggala Berjaya di Jakarta Fashion Week. Foto : Pemprov Sulteng

JAKARTA, iNewsPalu.id — Momentum membanggakan tercipta kala Tenun Ikat Donggala tampil menawan di ajang Rehearsal BTN Fashion Week Ronakultura di Jakarta. Tidak hanya sebagai karya fashion, kehadiran tenun ini sekaligus menandai kekuatan Indikasi Geografis (IG) dari Sulawesi Tengah yang mulai diakui secara nasional dan internasional.

Penampilan Sry Nirwanti di panggung peragaan busana mencuri perhatian. Mengenakan busana berbahan tenun bomba Donggala dengan sentuhan modern, ia memperlihatkan bahwa kain tradisional tak hanya layak dikagumi, tapi juga dikenakan dengan percaya diri oleh siapa saja. Aksinya memperkuat pesan bahwa wastra lokal bisa hadir sebagai bagian dari gaya hidup urban.

“Kami sangat mendukung karya Febry, atau FFF. Desainnya casual dan bisa digunakan di berbagai suasana, ke mal, jalan-jalan, bahkan untuk nongkrong. Ini membuat anak muda tidak risih memakai tenun,” ujar Sry, usai peragaan.

Melalui tangan kreatif Febry Ferry Fabry (FFF), motif khas Bomba menjelma menjadi koleksi busana eksklusif bertema Asmara. Keikutsertaan ini juga menjadi bagian dari selebrasi satu dekade kiprah sang desainer dalam dunia mode Tanah Air.

Menurut Rakhmat Renaldy, Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, keikutsertaan Tenun Donggala adalah bentuk promosi cerdas berbasis hukum dan budaya. "Produk budaya yang dilindungi secara hukum punya nilai jual lebih, serta identitas yang tidak mudah diklaim pihak lain,” ujarnya.

Selain Tenun Donggala, Kemenkum Sulteng juga tengah memperjuangkan status IG bagi produk lain seperti Ubi Tomundo, Cengkeh Tolitoli, Bawang Lambeka, hingga Kopi Arabika Sigi Kamalisi.

Kolaborasi antara Dekranasda dan desainer lokal, menurut Rakhmat, adalah model ideal untuk menggerakkan ekonomi kreatif yang tetap berpijak pada akar budaya.

Editor : Jemmy Hendrik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut