get app
inews
Aa Text
Read Next : Jangan Malu Laporkan Tuberkulosis, Tim Jurusan Kesling Poltekkes Kemenkes Palu Unjuk Gigi

Kemenkes Terbitkan Edaran Kewaspadaan Covid-19, Waspadai Varian Baru Asia

Senin, 02 Juni 2025 | 18:55 WIB
header img
Kemenkes Terbitkan Edaran Kewaspadaan Covid-19, Waspadai Varian Baru Asia. Foto : Kemenkes

JAKARTA, iNewsPalu.id – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi menerbitkan Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan terhadap Peningkatan Kasus Covid-19. Edaran yang ditandatangani oleh Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Murti Utami, dan dipublikasikan pada 28 Mei 2025 ini menjadi respons terhadap tren peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara kawasan Asia.

Negara-negara seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura mengalami lonjakan kasus, dengan varian dominan seperti XEC, JN.1, LF.7, dan NB.1.8. Kemenkes menyatakan bahwa meskipun penularan di Indonesia saat ini masih rendah, kewaspadaan tetap penting, terutama mengingat tingginya mobilitas masyarakat—termasuk perjalanan internasional untuk menghadiri konser atau kegiatan massal lainnya.

Di tingkat nasional, data menunjukkan penurunan kasus mingguan dari 28 kasus menjadi hanya 3 pada minggu ke-20 tahun 2025. Positivity rate berada di angka 0,59%, sementara varian dominan yang terdeteksi di Indonesia adalah MB.1.1, yang menurut Kemenkes masih dalam batas aman.

Meskipun belum ada kebijakan pengetatan perjalanan internasional, pemerintah telah memperkuat pengawasan di pintu-pintu masuk negara melalui sistem SatuSehat Health Pass (SSHP). Sistem ini menjadi alat verifikasi status kesehatan pelaku perjalanan sebagai langkah antisipatif.

Dalam surat edaran tersebut, Kemenkes juga memberikan 14 arahan khusus kepada Dinas Kesehatan daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait. Arahan tersebut mencakup peningkatan pemantauan epidemiologi, kesiapsiagaan layanan kesehatan, edukasi masyarakat, serta kolaborasi lintas sektor untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus.

Kemenkes kembali menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar, seperti mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat mengalami gejala batuk/pilek, dan tidak bepergian saat sakit.

“Situasi masih terkendali, tapi kita tidak boleh lengah. Ancaman tetap ada, terutama dari luar negeri. Kewaspadaan dini akan mempercepat respon dan mencegah lonjakan besar,” ujar Murti Utami dalam keterangan tertulis.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta mematuhi imbauan kesehatan sebagai bagian dari upaya kolektif menjaga stabilitas kesehatan nasional di tengah dinamika global.

Editor : Jemmy Hendrik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut