get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Parigi Berdasarkan Laporan Warga

Cekcok Soal Tanah, Kakak Habisi Nyawa Adik di Depan Rumah Ibu

Selasa, 03 Juni 2025 | 09:08 WIB
header img
Cekcok Soal Tanah, Kakak Habisi Nyawa Adik di Depan Rumah Ibu. Foto : Polres Sigi

SIGI, iNewsPalu.id — Tragedi memilukan terjadi di Desa Balamoa, Kabupaten Sigi, saat konflik keluarga yang tampaknya sepele berubah menjadi tindak kriminal paling mengerikan: pembunuhan antar saudara kandung.

IM (38), warga setempat, kini resmi ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga membunuh adik kandungnya, KR (35), menggunakan parang. Peristiwa itu terjadi pada 18 Maret 2025 di halaman rumah orang tua mereka, menyisakan duka mendalam di tengah masyarakat.

Menurut penjelasan Kapolres Sigi, AKBP Kari Amsah Ritonga, motif awal diduga berangkat dari urusan pribadi terkait lokasi pembangunan rumah. “Korban meminta pelaku untuk tidak membangun rumah di dekat rumah ibu mereka. Hal itu memicu pertengkaran,” ungkap Kapolres saat konferensi pers.

Perseteruan berubah menjadi aksi kekerasan setelah korban melempar batu ke arah IM. Pelaku kemudian membalas dengan sadis—menebas korban menggunakan parang yang dibawanya. KR tewas seketika akibat luka di leher dan punggung.

“Pelaku langsung melarikan diri ke pegunungan dan sempat berpindah ke wilayah lain untuk menghindari penangkapan,” jelas Kapolres. Namun, ketekunan aparat membuahkan hasil. Setelah dua bulan dalam pelarian, IM berhasil ditangkap pada 27 Mei 2025 oleh Tim Resmob Polres Sigi.

Kapolres menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi pelaku kekerasan dalam masyarakat, apalagi dalam keluarga. “Penegakan hukum akan terus kami lakukan tanpa pandang bulu. Ini demi menciptakan rasa keadilan dan keamanan bagi masyarakat,” ujarnya.

IM kini dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun. Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya mengendalikan emosi dan menyelesaikan konflik melalui dialog, bukan kekerasan.

Polres Sigi mengajak seluruh warga untuk aktif menjaga keharmonisan dalam keluarga dan lingkungan, serta segera melibatkan pihak berwenang jika ada konflik yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Editor : Jemmy Hendrik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut