get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Prabowo: Polisi Harus Dekat dengan Rakyat dan Dengarkan Jeritan Hati Mereka

Usai dari KPK, Novel Baswedan Diberi Tugas Strategis di Satgassus Polri

Senin, 23 Juni 2025 | 15:27 WIB
header img
Usai dari KPK, Novel Baswedan Diberi Tugas Strategis di Satgassus Polri. Foto : Ist

Nama lengkap: Novel Baswedan

Tempat, tanggal lahir: Semarang, 22 Juni 1977

Pendidikan: Akademi Kepolisian (Akpol) 1998, SMA Negeri 2 Semarang

Istri: Rina Emilda

Anak: 5 orang

Karier: Polisi (1999–2014), Penyidik KPK (2007–2021), Wakil Kepala Satgassus Penerimaan Negara (2025–sekarang)

Karier dan Perjalanan Hidup

Novel memulai kariernya di Kepolisian Resor Bengkulu pada 1999 hingga 2004, bahkan sempat menjabat sebagai Kasat Reskrim. Ia kemudian bertugas di Bareskrim Mabes Polri sebelum resmi menjadi penyidik KPK pada tahun 2007.

Selama di KPK, Novel menangani berbagai kasus besar seperti:

Suap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin

Kasus Wisma Atlet SEA Games 2011

Skandal suap cek pelawat Deputi Gubernur Bank Indonesia

Kasus jual beli perkara Pilkada oleh Ketua MK Akil Mochtar

Ketekunan dan keberaniannya membuatnya menjadi simbol integritas di lembaga antirasuah tersebut.

Kasus Penyerangan

Nama Novel Baswedan juga tak lepas dari tragedi penyerangan menggunakan air keras pada 11 April 2017, yang mengakibatkan kebutaan permanen pada mata kirinya. Saat itu, Novel sedang menangani kasus besar terkait korupsi pengadaan e-KTP.

Kasus ini sempat menjadi perhatian nasional dan internasional. Walau dua pelaku berhasil ditangkap pada akhir 2019, dalang utama penyerangan belum terungkap hingga kini.

Kembali ke Polri: Peran Baru di Satgassus

Setelah tak lagi bertugas di KPK, Novel kembali ke Polri dan dipercaya menjabat sebagai Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara. Satuan tugas ini dibentuk Kapolri dengan fokus pada peningkatan pendapatan negara melalui pengawasan, penindakan korupsi, penghindaran pajak, dan potensi kerugian negara lainnya.

Penunjukan Novel dinilai sebagai langkah strategis mengingat rekam jejaknya yang kuat dalam penegakan hukum dan antikorupsi.

Editor : Jemmy Hendrik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut