Anwar Hafid Perjuangkan Keadilan Tata Kelola Hutan

JAKARTA, iNewsPalu.id – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyatakan bahwa penataan ulang tata kelola hutan akan menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya, terutama di wilayah yang telah dikuasai oleh aktivitas pertambangan. Dalam pertemuan dengan Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, ia mengungkapkan komitmen untuk menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan kelestarian alam.
Menurut Anwar, investasi tetap dibutuhkan, namun tidak boleh mengorbankan ekosistem hutan yang menjadi penyangga kehidupan di Sulawesi Tengah. "Investasi boleh masuk, tapi harus patuh pada aturan tata ruang yang sudah kami tetapkan. Ini demi kelestarian dan keberlanjutan jangka panjang," katanya.
Pemerintah provinsi berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perizinan tambang dan tata ruang hutan. Evaluasi ini tidak hanya menyasar aspek legalitas, tapi juga dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Langkah ini mendapat dukungan dari pemerintah pusat, dan menjadi contoh sinergi antara pusat dan daerah dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Editor : Jemmy Hendrik