Ketua KPK Ingatkan Pejabat Sulteng: Korupsi Terbesar Ada di Pelayanan Publik

JAKARTA, iNewsPalu.id — Dalam agenda sosialisasi antikorupsi bersama para kepala daerah se-Sulawesi Tengah, pimpinan KPK Jhohanis Tanak memberikan arahan tajam sekaligus pencerahan kepada para bupati, wali kota, dan ketua DPRD yang hadir.
“Saya malu kalau daerah saya banyak korupsi. Rapat ini diadakan karena rasa sayang kami terhadap bapak-ibu sekalian,” tegas Tanak, yang juga merupakan mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng tahun 2014.
Tanak mengingatkan, tidak ada lagi ruang aman bagi praktik korupsi karena sistem KPK kini didukung teknologi yang canggih.
Ia juga menekankan pentingnya membaca kembali sumpah jabatan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan pengingat terhadap amanah yang diemban.
“Tolong dibaca kembali sumpah jabatan. Minta setiap pegawai membacanya ulang saat memangku jabatan,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Tanak menyampaikan fakta bahwa korupsi terbesar di Indonesia bukan pada pengadaan barang dan jasa, melainkan dalam pelayanan publik.
Sebagai langkah preventif jangka panjang, ia menyampaikan bahwa pendidikan antikorupsi akan dimasukkan ke dalam kurikulum mulai dari tingkat sekolah dasar.
Editor : Jemmy Hendrik