Kolaborasi DPRD dan Bulog: Mewujudkan Kemandirian Pangan di Sulteng
POSO, iNewsPalu.id - Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan kunjungan kerja ke Gudang Bulog Poso pada Kamis, 30 Oktober 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan mitra kerja di bidang ekonomi dan ketahanan pangan. Dalam pertemuan tersebut, anggota Komisi II berdialog dengan Kepala Gudang Bulog Poso, Bapak Nabertus Patundung, dan Asisten Manajer SCPP Bulog Poso, Mohammad Fitrah Ardiansah.
Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memastikan ketersediaan stok pangan, terutama beras, serta efektivitas program stabilisasi harga di wilayah Poso dan sekitarnya. Dalam dialog tersebut, pihak Bulog menjelaskan bahwa saat ini stok beras di gudang dalam kondisi aman dan mencukupi untuk beberapa bulan ke depan. Namun, harga beras di pasar masih relatif tinggi, yang menjadi perhatian serius bagi anggota Komisi II.
Ibu Dra. Marlelah, M.SI, salah satu anggota Komisi II, menyatakan, “Kadang stok banyak, tapi harga beras tetap mahal. Ini karena stok yang beredar di pasar masih merupakan stok lama yang dibeli dengan harga tinggi, sehingga pedagang belum bisa menurunkan harga jual.” Hal ini menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga kestabilan harga meskipun ketersediaan stok beras terjaga.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Bulog Poso mengungkapkan bahwa mereka melaksanakan intervensi pasar melalui program pangan murah yang bekerja sama dengan TNI dan Polri. Program ini bertujuan untuk memberikan akses beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Bulog juga menyiapkan penyaluran bantuan pangan tahap Oktober sebanyak 750 ton untuk wilayah Kabupaten Poso dan Tojo Una-Una, yang akan disalurkan pada pertengahan November mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Bulog juga memaparkan berbagai kendala yang dihadapi, seperti alih fungsi lahan pertanian, keterbatasan irigasi, serta tantangan dalam menjaga kualitas gabah dan beras lokal. Meskipun demikian, Bulog tetap berkomitmen untuk menjaga tiga fungsi utama mereka: stabilisasi harga, ketersediaan stok, dan keamanan pangan.
Komisi II DPRD Sulteng memberikan apresiasi kepada kinerja Bulog Kabupaten Poso yang terus berinovasi. Ibu Dra. Marlelah menegaskan pentingnya peran Bulog dalam menjaga stabilitas pangan daerah. “Kita berharap Bulog terus menjadi pengendali utama stabilitas pangan daerah. Stok yang aman harus sejalan dengan harga yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Bulog Poso juga menginformasikan bahwa mereka sedang menunggu proses pembangunan gudang baru di Kabupaten Tojo Una-Una. Pembangunan ini diharapkan dapat memperpendek jalur distribusi dan mempercepat penyaluran logistik pangan antarwilayah.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Tengah untuk terus memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan Bulog serta pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan. Dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam BERANI SUASEMBADA PANGAN juga menjadi fokus utama dari kunjungan ini.
Editor : Jemmy Hendrik