Semangat Transformasi Membuat Erick Thohir Dihujani Capaian Positif 

Di kancah internasional, Erick Thohir, kata Aim, punya semangat kompetitif. Tokoh yang gemar olahraga ini memiliki keberanian "bermain" dengan prospek besar nan menjanjikan. 

"Dan hitung-hitungannya sangat cermat. Ada nilai lebih melekat kepada Erick Thohir, yang itu hanya sedikit dimiliki tokoh lain di Indonesia. Maka wajar, jika Presiden mempercayai sejumlah kebijakan negara kepada Erick Thohir. Itu bukan karena nilai politis, ya. Tapi memang dia punya bukti dan rekam jejak cemerlang dalam menjalankan tugas," urainya. 

Lebih lanjut menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PW Pemuda Muslim Indonesia Sulteng, di tengah resesi global, Indonesia butuh kebijakan strategis. Hal ini untuk meminimalisir dampak negatif, khususnya di sektor perekonomian. Oleh karena itu, kedaulatan ekonomi menjadi penting selalu dihembuskan. 

"Kedaulatan ekonomi tentu bisa kita andalkan dari BUMN. Tidak ada salahnya jika kemudian rakyat Indonesia memiliki ekspektasi lebih kepada jajaran kabinet, utamanya BUMN. Dan saya yakin sosok Erick Thohir mampu. Dia sudah mengantongi kepercayaan publik yang sangat baik," papar Aim.

Di satu sisi, masa transisi pandemi Covid-19 menuju endemi, juga turut menjadi catatan positif Erick Thohir. Pasalnya, capaian vaksinasi yang terus meluas hingga ke pelosok negeri, menjadi salah satu instrumen kebijakan BUMN yang telah mendapatkan kepuasan publik. 

"Terbukti, menurut salah salah satu lembaga survei, Erick Thohir menjadi menteri dengan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi. Salah satunya dia dapatkan karena program vaksinasi," tutur Abdul Rahim K Labungasa.

Meski demikian, Aim juga mengingatkan agar capaian yang ditorehkan Menteri BUMN tidak membuat dia jumawa. Apalagi jika mempengaruhi kinerjanya sebagai penyelenggara negara.   

"Besok (tahun 2023) sudah masuk tahun politik. Popularitas dia memang masuk dalam jajaran tokoh penting Indonesia. Kepentingan rakyat harus diutamakan, dan terus bekerja hingga kabinet tuntas," pungkasnya. 

Editor : Sazili Mustofa