PALU, iNewsPalu.id - Musyawarah Provinsi persatuan sepak takraw Indonesia (PSTI) dengan mengangkat tema "Kita Tinggalkan prestasi sepak takraw daerah menuju Sulawesi Tengah emas 2024".
Ketua KONI Sulteng Nizar Rahmatu, mengatakan dalam sambutan pembukaan menjelaskan, Musyawarah ini harus betul- betul profesional dalam menjalankan organisasi jangan sampai kepentingan pribadi menjadikan organisasi hancur.
Bukan hanya dalam pentas PON Papua silam sempat tercoreng, dimana saat menyaksikan Takraw ada anak Sulawesi Tengah atlit takraw menghampiri Gubernur Sulteng hanya mengatakan "kami anak Sulteng dan akan kembali ke Sulteng". Ini sebabnya ada apa dengan organisasi ini sampai anak Sulteng bisa bermain di Provinsi lain dan naik Podium.
Mari bangun organisasi dengan baik sehingga mendapatkan bibit unggul dan bisa kembali membawa Sulawesi Tengah Harus di Nasional, sebab takraw masuk sepuluh besar penyumbang emas PON 2024 mendatang.
Ketua Umum PSTI Sulteng Ir Bartholomeus Tandigala meminta maaf selama kepimpinannya.
Bartho mengatakan PSTI tidak seperti induk organisasi cabang olahraga lain. Permasalahan di tubuh PSTI sering terjadi yang tidak terjadi di cabor lain.
Namun dirinya meminta kepada pengurus PSTI se Sulawesi Tengah ayo bangkit dan wujudkan Sulawesi Tengah emas di ajang PON 2024 mendatang.
Editor : Jemmy Hendrik