Sempat Mimpi Buruk Dibunuh Suami, Akhirnya Nyata Terjadi Ini Curhatan Terakhir FDM di Facebook

DONGGALA, iNewsPalu.id - Sempat mimpi buruk dibunuh suami, tak disangka itu nyata terjadi. Sepuluh hari sebelum terjadi pembunuhan, korban FDM sempt curhat di Facebook.

Jagad dunia maya diketahui kembali dihebohkan dengan kasus pembunuhan yang baru saja terjadi di Desa Lero, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). 

Kejadian itu bermula kala FDM dalam perjalanan ke sekolah untuk mengantar sang anak pada, Jumat (10/11/23) sekira pukul 07.00 WITA. 

Namun nahas, berdasarkan informasi yang beredar saat di perjalanan FDM langsung ditikam oleh orang tak dikenal (OTK).

Dugaan saat ini pelaku penikaman tak lain adalah suami korban sendiri, yang merupakan warga Desa Dalaka, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Sang suami menjadi dugaan tersangka terkuat lantaran diketahui hubungan rumah tangga korban dan pelaku sudah renggang sejak lama. 

Dugaan itu diperkuat lantaran sang istri pernah menuliskan status dalam akun Facebook miliknya yang seolah-olah sudah mengetahui akan kematiannya. 

Ini isi curhatnya almarhumah FDM sebelum tewas dibunub suami:

"Sedikit saya ceritakan kronologisnya, karena saya merasa tidak aman hidup di dunia, mimpi dibunuh, terus ada pengancaman, untuk saya dari suami saya. Karena memang rumah tangga saya sudah renggang, terus dari pihak mertuaku laki-laki maupun perempuan atau yang kena keluarganya.

Saya mohon maaf yang sebesar besarnya, apabila saya mati entah kapan itu terjadi, berarti pelakunya suami saya. Berhubung saya juga sudah banyak memberitahukan orang tuanya soal anaknya ke saya setiap cekcok, tapi tidak respon," tulis korban pada 1 November 2023.

"Jadi kupedodo larantai Miu Rai nobermaksud aku nompakaea kamiu bahwa akuu raijo maojo ante ana Miu Eva nadea ntotomo kesempatan nibagiakaku ana Miu, tapi ana Miu Rai noborubah, raija nipangajari Miu kasihh iyaa, jadii tabulu nogaamo nesua ruambulamo akuu nogaa, jadi kupedodo ante kamiu, nee makoee.

(Saya mohon dari hatimu saya tidak bermaksud untuk bikin malu kalian, keluarga, saya tidak mau lagi sama anak kalian, sudah banyak kesempatan sy bahagiakan anak kalian, tapi dia tidak mau berubah, kalian sebagai keluarga tidak ajarkan dia. Sudah masuk 2 bulan saya cerai sama dia), " lanjut korban. 

Hingga berita ini diditurunkan, belum diketahui motif dari pembunuhan tersebut. Sementara itu, suami korban yang menjadi pelaju pembunuhan istrinya sudah ditangkap polisi. 

Editor : Jemmy Hendrik