PARIGI MOUTONG, iNewsPalu.id - Ratusan warga memadati lokasi kampanye terbatas Partai Koalisi BERAMAL untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad HM Ali dan Abdul Karim Aljufri, di Desa Sienjo, Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Minggu (27/10/2024) malam. Suasana penuh semangat menandakan dukungan yang kuat untuk pasangan tersebut.
Seorang warga Desa Sienjo, Mukmini Pasau, menyatakan dukungannya kepada Ahmad Ali karena dianggap sebagai pilihan mayoritas di desanya. Ia menilai program-program yang diusulkan kandidat dengan tagline BERAMAL (Bersama Ahmad Ali - Abdul Karim) sangat mendukung kepentingan masyarakat.
“Di Sienjo, kami tidak ragu untuk mendukung dan memenangkan Ahmad Ali-Abdul Karim,” tegas Mukmini.
Warga lain, Yuliana, juga mengungkapkan bahwa Ahmad Ali dikenal baik di kalangan ibu-ibu. Ia mengingat bantuan yang diberikan Ahmad Ali saat banjir melanda Toribulu, sebelum bantuan pemerintah datang.
“Semua warga Desa Sienjo mendukung Ahmad Ali. Insyah Allah beliau menang. Kami yakin beliau akan lebih banyak membantu masyarakat jika terpilih,” terang Yuliana.
Juru Kampanye Partai Koalisi BERAMAL provinsi, Andi Mulhanan Tombolotutu, menegaskan Ahmad Ali merupakan solusi untuk menyelesaikan pelbagai persoalan di Sulteng. Ia mengungkapkan 10 program konkret yang ditawarkan, termasuk subsidi untuk seragam sekolah dan pertanian.
“Petani akan mendapatkan asuransi, sehingga jika gagal panen, mereka tidak akan rugi,” tuturnya.
Mulhanan menambahkan, bahwa kedekatan Ahmad Ali dengan elit di Jakarta akan mempermudah akses anggaran untuk daerah, yang sangat penting bagi pembangunan Sulteng.
“Saya katakan, rugi kalau kita tidak dukung dan menangkan Ahmad Ali-Abdul Karim pada 27 November mendatang,” imbuhnya.
Politisi PKB Parigi Moutong, Arman Lawaha, juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat untuk pasangan BERAMAL, mengingat hubungan mereka dengan Presiden Prabowo Subianto sangat baik.
“Dengan dukungan dari pusat, peluang untuk membangun Sulteng semakin terbuka lebar,” tandasnya.
Editor : Jemmy Hendrik