PALU, iNewsPalu.id – Bangsa Indonesia saat ini tengah menghadapi situasi darurat narkoba. Untuk mengatasi permasalahan ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menggulirkan program Indonesia Bersinar sebagai langkah utama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di seluruh Indonesia. BNNP Sulawesi Tengah juga berkomitmen untuk mendukung program ini dengan melaksanakan berbagai upaya pemberantasan, pencegahan, pemberdayaan, dan rehabilitasi di wilayah Sulawesi Tengah.
Sejak Januari hingga Desember 2024, BNNP Sulawesi Tengah berhasil mengungkap 27 kasus narkotika (LKN) yang melibatkan 41 orang tersangka, dengan rincian 38 laki-laki dan 3 perempuan. Barang bukti yang berhasil disita terdiri dari 2.425,24 gram shabu dan 2.204,4 gram ganja, serta uang tunai sejumlah Rp 43.900.000,-.
Namun, pemberantasan narkoba saja tidak cukup untuk menciptakan perubahan yang signifikan. Oleh karena itu, BNNP Sulawesi Tengah juga terus mengembangkan program pencegahan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, BNNP Sulteng berupaya mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba. Pada tahun 2024, BNNP Sulteng mengutamakan program pelatihan soft skill bagi guru dan siswa SMA sederajat, serta pelatihan ketahanan keluarga anti narkoba di Kabupaten Sigi. Program ini bertujuan untuk membentuk imunitas terhadap narkoba di kalangan siswa, guru, dan keluarga.
Selain itu, untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat di daerah rawan narkoba, BNNP Sulteng juga mengadakan pelatihan keterampilan, seperti pelatihan sablon di Desa Tinggede, Kabupaten Sigi, dengan melibatkan 15 peserta.
Tak hanya itu, program rehabilitasi juga menjadi fokus utama BNNP Sulawesi Tengah. Melalui Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), BNNP Sulteng berhasil memulihkan 20 orang korban penyalahgunaan narkoba. Selain itu, melalui Klinik Mosipakabelo, BNNP Sulteng juga memberikan rehabilitasi rawat jalan kepada 132 klien, melebihi target yang telah ditetapkan.
Untuk mendukung upaya tersebut, BNNP Sulawesi Tengah terus membangun sinergi dengan pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan pihak swasta. Melalui kerja sama ini, diharapkan program pencegahan narkoba dapat berjalan lebih efektif dan melibatkan semua lapisan masyarakat.
BNNP Sulawesi Tengah mengajak seluruh pihak untuk terus berperan aktif dalam memerangi narkoba, demi mewujudkan Indonesia yang bebas dari narkoba melalui Program Indonesia Bersinar.
Editor : Jemmy Hendrik