get app
inews
Aa Text
Read Next : Hukum Adat sebagai Fondasi Kedamaian: Pesan Kakanwil Kemenkum di Sidang Adat

Anwar Hafid: Warisan Guru Tua Lebih dari Sekadar Zikir – Ini Tentang Ilmu dan Kemanusiaan

Sabtu, 19 April 2025 | 10:44 WIB
header img
Anwar Hafid: Warisan Guru Tua Lebih dari Sekadar Zikir – Ini Tentang Ilmu dan Kemanusiaan. Foro : Pemprov Sulteng

TOUNA. iNewsPalu.id – Peringatan Haul Guru Tua yang digelar di Kabupaten Tojo Una-Una, Sabtu (19/4/2025), berubah menjadi panggung kebangkitan nilai-nilai spiritual, pendidikan, dan kemanusiaan. Ribuan orang tumpah ruah di Masjid Ismaratul Ukhuwwah, menghadiri Halal Bi Halal Akbar yang dirangkaikan dengan Haul Guru Tua 1446 H.

Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menyampaikan sambutan yang menggugah semangat, menyoroti pentingnya menjadikan warisan spiritual Guru Tua sebagai pilar kebangkitan madrasah dan pendidikan Islam di era modern.

“Cinta kepada Guru Tua bukan hanya tentang ziarah atau haul. Tapi bagaimana kita hidupkan kembali cita-cita beliau, menjadikan pendidikan sebagai jalan pencerahan umat,” ucap Gubernur dengan nada haru.

Ia mengisahkan bagaimana kehadiran Guru Tua di Morowali pada 1968 menjadi awal perubahan besar, dari daerah terpencil menjadi episentrum ekonomi nasional. “Itulah keberkahan. Dari pelosok jadi pusat. Semua karena nilai yang diajarkan oleh Guru Tua: cinta, ilmu, dan keberanian.”

Gubernur Anwar juga memaparkan bagaimana sosok Guru Tua melampaui sekat agama, dengan memberi ruang bagi perbedaan dan merangkul semua demi kemanusiaan. Salah satu contohnya, kata Gubernur, adalah keberanian Guru Tua mengizinkan seorang pendeta Kristen mengajar di madrasahnya.

Dalam sambutannya, Anwar mengumumkan perluasan program *BERANI Cerdas*—yang hingga kini telah menjangkau 23 ribu mahasiswa. Ia juga memastikan penghapusan biaya sekolah di tingkat SMA dan SMK negeri serta bantuan BOS daerah untuk sekolah swasta.

Kesehatan juga menjadi sorotan utama. “Semua warga Sulteng dengan KTP provinsi dijamin BPJS. Bahkan kemo terapi pun ditanggung penuh. Tidak boleh lagi rakyat menderita karena urusan administrasi,” tegasnya.

Puncak acara ditandai dengan pembacaan doa dan tausiah yang menggugah semangat kolektif. Haul ini, menurut Gubernur, bukan sekadar ritual, melainkan momentum memperkuat visi Sulawesi Tengah sebagai provinsi yang berkarakter, berilmu, dan diberkahi.

“Kalau kita beriman dan bertakwa, Allah pasti turunkan keberkahan. Itulah warisan Guru Tua: cinta kepada umat, ilmu, dan kemajuan bersama,” pungkas Anwar Hafid.

Editor : Jemmy Hendrik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut