get app
inews
Aa Text
Read Next : Dinkes Palu Salurkan Beras Bergizi Bulog Buat Ibu Hamil Guna Tekan Angka Stunting

Dinkes Sulteng Tegaskan Moudita Puri Punya Akses Layanan Kesehatan dengan BPJS Aktif

Minggu, 04 Mei 2025 | 09:05 WIB
header img
Dinkes Sulteng Tegaskan Moudita Puri Punya Akses Layanan Kesehatan dengan BPJS Aktif. Foto : Istimewa

PALU, iNewsPalu.id – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah mengeluarkan klarifikasi terkait kematian almarhumah Moudita Hernanda Puri, seorang mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas) asal Palu, yang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Makassar. Tanggapan ini diberikan untuk menjawab isu yang berkembang terkait keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan, terutama dalam kaitannya dengan program BPJS Kesehatan.

Wayan Apriani, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, mengonfirmasi bahwa almarhumah Moudita tercatat sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan Mandiri kelas 3 dengan iuran terakhir yang dibayar pada 9 April 2025. Dengan status tersebut, Moudita seharusnya memiliki akses untuk mendapatkan layanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, baik di Makassar maupun di seluruh Indonesia.

“Kami ingin memastikan masyarakat bahwa almarhumah tidak mengalami kendala dalam hal akses ke layanan kesehatan. Dia memiliki jaminan kesehatan yang aktif,” ujar Wayan.

Lebih lanjut, Wayan menjelaskan bahwa Universitas Hasanuddin juga menyediakan fasilitas kesehatan bagi mahasiswa, termasuk yang tidak memiliki jaminan kesehatan. Unhas menanggung seluruh biaya pengobatan bagi mahasiswa yang membutuhkan layanan medis di lingkungan kampus. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa Moudita telah dilindungi oleh sistem kesehatan yang baik.

Kematian Moudita yang masih dalam penyelidikan polisi ini, menurut Wayan, harus dipahami sebagai sebuah tragedi kemanusiaan, bukan karena kurangnya akses layanan kesehatan. “Ini adalah kehilangan yang mendalam bagi keluarga dan kita semua. Namun, perlu diingat bahwa Moudita memiliki perlindungan kesehatan yang mencakup seluruh Indonesia,” tambahnya.

Moudita ditemukan meninggal dunia pada Kamis malam (1/5/2025) dalam keadaan membengkak setelah tiga hari tidak berkomunikasi dengan teman-temannya. Kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Editor : Jemmy Hendrik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut