Medan Sulit Tak Jadi Halangan: Pelatihan Jungle Rescue Luluskan 50 Peserta

PALU, iNewsPalu.id — Pelatihan Potensi SAR “Jungle Rescue” yang berlangsung selama enam hari di kawasan konservasi Tahura Kapopo, Kabupaten Sigi, resmi berakhir dengan hasil menggembirakan. Sebanyak 50 peserta dinyatakan lulus dan siap menjadi kekuatan baru dalam misi kemanusiaan pencarian dan pertolongan di wilayah kerja Basarnas.

Dibuka oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, pelatihan ini menyasar peningkatan kemampuan teknis para relawan dan masyarakat yang berpotensi terlibat dalam operasi penyelamatan, terutama di medan ekstrem hutan tropis Sulawesi.

Kepala Kantor SAR Palu, Muh. Rizal, S.H., menegaskan pentingnya keberlanjutan pelatihan seperti ini. “Kami ingin membentuk relawan yang tidak hanya berani, tapi juga terlatih. Mereka adalah bagian dari mitra kerja dalam upaya penyelamatan jiwa manusia,” ujarnya dalam sambutannya.

Selama pelatihan, peserta menjalani pola kegiatan ketat, mulai dari apel pagi, materi kelas, hingga praktik malam hari. Berbagai materi diberikan, seperti teknik pertolongan pertama, komunikasi SAR, dan teknik evakuasi dari medan sulit.

Sesi penutup pelatihan menampilkan simulasi operasi penyelamatan di dalam hutan, menggambarkan respons cepat terhadap korban hipotetis dalam kondisi cuaca buruk dan minim pencahayaan. Simulasi ini dirancang menyerupai skenario nyata dan menjadi tolok ukur kesiapan peserta.

Peserta berasal dari unsur masyarakat, relawan organisasi kemanusiaan, serta institusi pendidikan. Keberagaman ini menunjukkan antusiasme dan kesadaran publik terhadap pentingnya keterampilan tanggap darurat.

Pelatihan ini diharapkan memperkuat jejaring SAR lokal yang adaptif dan terlatih menghadapi tantangan alam di wilayah Sulawesi Tengah, yang dikenal rawan bencana dan memiliki kontur alam yang menantang.

Editor : Jemmy Hendrik