Domba Ekor Gemuk Palu: Warisan Budaya dan Sumber Daya Genetik yang Dilindungi

PALU, iNewsPalu.id – Dalam sebuah acara yang bersejarah, Domba Ekor Gemuk Palu resmi mendapatkan Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) di Kota Palu. Penyerahan sertifikat ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI), Ir. Razilu, bersama dengan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng). Acara ini dihadiri oleh pejabat dari berbagai instansi, masyarakat, serta tokoh lokal yang peduli terhadap pelestarian budaya dan sumber daya alam.

Razilu menekankan bahwa Domba Ekor Gemuk Palu merupakan salah satu contoh plasma nutfah yang harus dilindungi. “Perlindungan ini sangat penting untuk menjaga keberagaman hayati dan warisan budaya kita. Sertifikat KIK ini menjadi langkah awal yang baik dalam melindungi dan mengembangkan potensi yang ada,” ungkapnya.

Domba Ekor Gemuk Palu dikenal karena postur tubuhnya yang unik dan kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan tropis. Selain sebagai sumber pangan, domba ini juga memiliki peranan penting dalam berbagai tradisi masyarakat Palu.

Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, menambahkan bahwa sertifikat ini akan memberikan dorongan bagi penelitian dan pengembangan di sektor peternakan. “Kami berharap dengan adanya sertifikat ini, akan muncul inovasi baru yang dapat memperkuat identitas Palu dan menarik investasi di sektor peternakan,” jelasnya.

Dengan perlindungan hukum yang diberikan, Domba Ekor Gemuk Palu tidak hanya akan terjaga, tetapi juga dapat dimanfaatkan secara ekonomi. Para peternak lokal kini memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas domba mereka dan memperluas akses pasar.

Selain itu, sertifikat ini diharapkan dapat mendorong kerjasama antara akademisi, peneliti, dan pemerintah daerah untuk mengembangkan metode budidaya yang lebih modern, sambil tetap menghormati tradisi yang ada.

“Visi kami adalah menjadikan Domba Ekor Gemuk Palu sebagai komoditas unggulan yang dikenal tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional,” tutup Rakhmat Renaldy.

Dengan langkah ini, Kota Palu menunjukkan komitmennya dalam menjaga kekayaan alam dan budaya sebagai aset berharga bagi generasi mendatang.

Editor : Jemmy Hendrik