Skandal di Polda NTT: Penyelidikan Intensif Terhadap Penjualan Senjata
NTT, iNewsPalu.id - Sebuah kasus yang mengejutkan publik terjadi di Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) ketika seorang anggota polisi berinisial S terlibat dalam dugaan penjualan senjata api organik milik institusi kepada warga sipil di Bali. Penyelidikan ini bermula dari laporan kehilangan sejumlah senjata di gudang logistik Polda NTT, yang memicu pihak berwenang untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
Kepala Biro Logistik Polda NTT, Kombes Pol Aldinan Manurung, menyatakan bahwa penanganan kasus ini sepenuhnya berada di bawah kendali Bidang Humas dan tim penyidik. "Langsung ke Kabid Humas ya, untuk info lebih detail," tulisnya dalam pesan singkat, menegaskan pentingnya menjaga kerahasiaan selama proses penyelidikan.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, memberikan keterangan lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini. Ia mengonfirmasi bahwa S telah diamankan dan saat ini menjalani proses hukum yang ketat. "Terduga S sudah diamankan dan kita pastikan proses hukum terhadap yang bersangkutan akan dilanjutkan," ungkap Henry pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Kasus ini tidak hanya mengguncang internal kepolisian, tetapi juga menimbulkan pertanyaan serius tentang integritas dan keamanan institusi penegak hukum. Pihak Polda NTT berkomitmen untuk mengungkap jaringan lebih luas yang mungkin terlibat dalam kasus ini, serta memastikan bahwa semua pelanggaran hukum akan ditindak tegas.
Editor : Jemmy Hendrik