Kedekatan dengan masyarakat tersebut dihasilkan dari keterbukaan Satbrimob Polda Sulteng dalam memahami dan menghargai kearifan adat dan budaya lokal.
“Adaptif, responsif dan humanis adalah sisi Brimob yang harus tampilkan, jajaran Brimob Sulteng harus mampu membuka wawasan dan kesadaran tentang kondisi sekitar, memahami tugas dan tanggung jawab sesuai jabatan dan fungsi yang dibebankan serta mampu menjadikan warga sekitar sebagai mitra utama ” ujar Dansatbrimob Polda Sulteng Kombes Pol Mokhamad Alfian Hidayat.
“Nilai strategis kearifan lokal dalam mewujudkan peradaban yang unggul, yang melalui komunikasi strategis yang disuguhkannya, diantaranya melalui penggunaan bahasa daerah dan dialek lokal cukup ampuh dan efektif dalam penyampaian maksud dan penegasan pentingnya kehadiran hukum ditengah-tengah masyarakat (Pemolisian masyarakat efektif),” tambahnya.
Editor : Jemmy Hendrik