PALU, iNewsPalu.id – Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesehatan, Pengamatan Fisik, dan Psikotes untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah resmi berakhir pada Sabtu, 23 November 2024. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, yang dilaksanakan di dua lokasi yaitu RS Bhayangkara Palu dan Ruang Garuda Kemenkumham Sulteng. Ratusan peserta yang berhasil lolos tahap seleksi sebelumnya turut ambil bagian dalam proses tes ini.
Raymond JH. Takasensera, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng sekaligus Ketua Panitia Daerah, menyampaikan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan tes ini. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa tes SKB Kesehatan, Pengamatan Fisik, dan Psikotes merupakan tahapan penting dalam seleksi CPNS, karena menjadi penentu kesiapan fisik dan mental calon ASN dalam menjalankan tugas-tugas kedepannya.
“Saya sangat mengapresiasi seluruh peserta yang telah mengikuti tahapan seleksi ini dengan baik. Berkat dukungan berbagai pihak, mulai dari Panitia Pusat, Penyedia Sarana Prasarana, Kepolisian, hingga PLN, kami dapat memastikan kelancaran proses seleksi tanpa hambatan berarti,” ujar Raymond.
Dengan berakhirnya tahapan SKB Kesehatan, panitia akan segera melakukan penilaian terhadap hasil tes seluruh peserta. Peserta yang berhasil lolos akan melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya, yaitu SKB Kesamaptaan dan Keterampilan.
Hermansyah Siregar, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, berharap seleksi CPNS Kemenkumham 2024 dapat menghasilkan individu-individu terbaik yang siap mengemban tugas sebagai aparatur negara. Ia juga menyampaikan harapannya agar putra-putri daerah Sulawesi Tengah dapat berhasil lulus dan kelak mengisi jabatan kepemimpinan di Kemenkumham, mengikuti jejak Bapak Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas.
"Semoga banyak putra-putri daerah yang berhasil lolos dan bisa melanjutkan estafet kepemimpinan di Kemenkumham," tambahnya.
Lebih lanjut, Hermansyah juga mengingatkan seluruh pihak untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dalam proses seleksi dan memastikan seluruh tahapan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.
Sementara itu, Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, mengimbau agar seluruh jajaran Kemenkumham menjaga integritas dan tidak terlibat dalam praktik yang dapat merusak citra institusi. Ia menegaskan bahwa seleksi CPNS harus dilakukan dengan objektif dan tanpa adanya unsur ketidakjujuran.
“Proses seleksi ini harus bebas dari kecurangan. Kita harus menjaga citra Kemenkumham sebagai institusi yang mengutamakan nilai-nilai integritas,” tegas Supratman.
Panitia seleksi juga menyediakan layanan pelaporan bagi masyarakat yang menemui kecurangan selama proses seleksi. Layanan pelaporan dapat diakses melalui nomor Whatsapp +6287840302006.
Editor : Jemmy Hendrik