Juara 3 Nasional Lomba Dakwah, Kemenkumham Sulteng Apresiasi WBP Rutan Palu

PALU, iNewsPalu.id - Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu, ABD, sukses menjadi Juara Ketiga pada lomba Dakwah antar Warga Binaan se-Indonesia dalam rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarkatan (HBP) ke-60, Kamis (21/3).

Gelar juara tiga tersebut, diraih setelah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) inisal ABD berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam perebutan juara Dakwah dengan meraih nilai 89,33.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, sangat mengapresiasi peraihan gelar juara tiga tersebut. Ia menyebut bahwa prestasi ini bisa menjadi contoh bagi Lapas/Rutan lainnya untuk terus merningkatkan pembinaan warga binaannya khususnya pada seni dan bakat.

"Hari ini kita melihat buah dari keberhasilan proses pembinaan, artinya mekanisme-mekanisme, konsep, prosedur pembimbingan yang kita jalankan memberi sinyal positif pada perkembangan positif fungsi pemasyarakatan yang berdampak, prestasi yang di dapatkan warga binaan Rutan Palu hari ini saya harap bisa di raih juga oleh UPT lainnya di Sulawesi Tengah," puji Kakanwil.

Dirinya pun menegaskan akan terus meningkatkan program pembinaan kepada seluruh WBP, ia memastikan setiap hak WBP terpenuhi dengan baik.

“Sangat bersyukur tentu dan menjadi lotivasi bagi kami juga agar mereka semua mengikuti segala program pembinaannya dengan baik, kita upayakan hak mereka pasti terpenuhi dengan lancar,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Palu, Yansen, sangat bergembira dan mengapresiasi raihan ABD, dirinya mengungkapkan bahwa prestasi tersebut merupakan hasil komitmen Rutan kelas IIA Palu yang konsisten memberikan pembinaan keagamaan kepada seluruh warga binaannya.

"Sungguh senang sekali rasanya, baru kemarin mendengarnya masuk ke final, dan sekarang sudah menjadi juara ketiga, luar biasa. Raihan positif ini tentu tidak terlepas dari komitmen besar kita yang terus dilakukan untuk memberikan pembinaan keagamaan kepada warga binaan yang bersinergi dengan Kementerian Agama dan juga lembaga dakwah lainnya," pungkas Yansen.

Editor : Jemmy Hendrik