PALU, iNewsPalu.id - Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai konflik agraria yang selama ini merugikan masyarakat.
Anwar Hafid menegaskan, pemerintah di bawah kepemimpinannya nanti akan bersinergi dengan rakyat untuk memastikan warga Sulawesi Tengah tidak kehilangan lahan akibat tumpang tindih antara hak guna usaha (HGU) perusahaan dan tanah milik masyarakat.
Anwar Hafid mengungkapkan, seringkali fenomena yang terjadi yakni banyaknya tumpang tindih lahan antara masyarakat dan perusahaan, tentunya rakyat adalah bagian yang paling dirugikan.
Oleh karena itu, Anwar Hafid berkomitmen untuk menyelesaikan masalah-masalah agraria ini agar lahan-lahan rakyat bisa kembali dan tercatat sesuai peraturan sehingga perusahaan tidak mudah mengambilnya.
“Bayak sekali tumpang tindih lahan antara masyarakat dengan perusahaan, ketika ini terjadi, banyak masyarakat kita yang dirugikan dan inilah salah satu komitmen, bahwa saya dan pemerintah nantinya akan bersinergi bersama, untuk menyelesaikan konflik-konflik Agraria di Sulawesi Tengah,” ucap Anwar Hafid, Minggu (1/9/2024).
Sebagai seorang pemimpin yang berpengalaman, Anwar Hafid tidak hanya asal berkomitmen, melainkan menciptakan komitmen yang konkret kepada rakyat. Karena rakyat tidak butuh asal bicara, melainkan kerja nyata membantu kesengsaraan rakyat.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta