Kemenkumham Sulteng Mulai Seleksi CPNS 2024, 6.959 Peserta Ikuti Tes Ketat

PALU, iNewsPalu.id – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) Tahun Anggaran 2024 resmi dimulai pada hari ini, Sabtu (19/10/2024). Ribuan peserta dari berbagai daerah turut serta dalam seleksi ketat ini untuk memperebutkan kesempatan emas menjadi bagian dari aparatur sipil negara di Kemenkumham RI.

Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat terhadap penerimaan CPNS Kemenkumham tahun ini sangat tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 6.959 orang. “Kami sangat mengapresiasi minat besar dari masyarakat untuk bergabung dengan Kemenkumham. Ini menunjukkan bahwa masih banyak putra-putri terbaik bangsa yang ingin berkontribusi bagi negara,” ujarnya.

Persaingan dalam seleksi CPNS Kemenkumham 2024 diprediksi akan sangat ketat. Hal ini dikarenakan jumlah formasi yang terbatas, sementara jumlah pelamar sangat banyak. Para peserta akan diuji dalam tiga aspek utama, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Pelaksanaan SKD CPNS Kemenkumham Sulteng sendiri dipusatkan di Gedung IT Center Universitas Tadulako hingga tanggal 26 Oktober 2024. Peserta akan mengikuti tes menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang terbukti efektif dan efisien.

Hermansyah Siregar, didampingi Ketua Panitia Pelaksana Seleksi CPNS, Raymond JH. Takasenseran, Kadiv Pemasyarakatan, Yudi Suseno, Kepala Bagian Umum, Muhammad Wahab, perwakilan BKN RI, dan Biro SDM Kemenkumham, berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti tes dengan baik dan jujur. “Kami berharap seleksi ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan calon pegawai negeri sipil yang berkualitas dan memiliki integritas tinggi,” ungkapnya.

Kemenkumham berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur. Dengan adanya seleksi CPNS ini, diharapkan dapat terwujud birokrasi yang lebih baik dan pelayanan publik yang semakin prima.

Editor : Jemmy Hendrik