PUNCAK, iNewsPalu.id - Pasukan Raider TNI terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Kampung Arumaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (20/10/2023).
Satu orang anggota KKB berhasil ditembak mati Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW. Anggota kelompok separatis itu ditembak sniper anggota Raider, Praka Wiryawan dari jarak 170 meter saat berusaha melarikan diri.
KKB Papua Serang Pekerja Proyek Pembangunan Puskesmas, 1 Orang Tewas Dua Luka-luka
Tembakan Praka Wiryawan mengenai punggung salah satu anggota KKB. Mayat anggota KKB yang tewas itu kemudian dibawa lari dua rekannya masuk dalam hutan.
Kaskogabwilhan III Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak mengungkapkan, anggota KKB yang ditembak merupakan pelaku penyerangan pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia, Distrik Omukia,.
"Mereka ini yang diduga menyerang pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia, Kabupaten Puncak pimpinan Titus Murib,” kata Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak, Sabtu (21/10/2023).
Kontak senjata dengan KKB itu bermula saat personel Pos Jingga Hijau Bandara Satgas Kopasgat Ilaga melihat enam anggota KKB membawa sepucuk senjata laras panjang dan 2 senpi laras pendek jenis pistol, di Honai.
Hasil pengamatan itu kemudian dilaporkan ke Kotis Satgas Yonif Raider 300/BJW di Ilaga. Dansatgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW Letkol Inf Afri Swandi Ritonga kemudian memerintahkan dilaksanakan patroli pemeriksaan dengan lima tim dipimpin Lettu Inf Dzaky Faris Naufal.
3 tim DPP Pasiops Satgas 300/BJW bergerak menuju honai yang dicurigai di Kampung Arumaga untuk melaksanakan pemeriksaan. Saat tiba di lokasi, anggota KKB berjumlah sekitar 12 orang membawa senjata laras panjang, laras pendek, panah dan senjata tajam langsung melarikan diri.
Pasukan Raider kemudian melakukan pengejaran dan memberikan penembakan peringatan ke atas, namun tidak diindahkan. Sebaliknya, KKB memberikan tembakan balasan.
Anggota Satgas Pamtas Mobile Praka Wiryawan kemudian membidik seorang anggota KKB yang membawa senjata dari jarak sekitar 170 meter. Tembakannya kemudian mengenai punggung salah satu anggota KKB dan roboh.
"Mayatnya tidak ditemukan karena dibawa lari dua rekannya masuk dalam hutan. Hanya ditemukan bercak darah dan perlengkapan yang berserakan sebagai barang bukti," ujarnya.
Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW menyita sejumlah barang bukti berupa 1 buah drone, 1 buah popor senapan angin, 1 buah HT icom tipe ic-v8, 1 buah HT Baopeng, 1 set laser scop untuk senjata, 3 HP, 12 foto dan barang bukti lainnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait