PALU, iNewsPalu.id – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kantor Badan Layanan Umum (BLU) Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Mutiara Sis Aljufri, Palu, melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama sewa tanah dengan PT Dirgantara Petroindo Raya (DPR) pada Selasa (22/10). Kerja sama ini bertujuan untuk pembangunan dan pengoperasian Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Bandara Mutiara Sis Aljufri, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan penerbangan di Sulawesi Tengah.
Kepala Bandara Mutiara Sis Aljufri, Rudi Richardo, mengungkapkan bahwa perjanjian ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia untuk bandara umum, mengingat selama ini pengisian bahan bakar pesawat udara hanya dikelola oleh Pertamina. PT DPR menjadi operator pertama yang membangun DPPU di bandara umum di Sulawesi Tengah setelah sebelumnya hanya beroperasi di bandara khusus PT IMIP.
"Kerja sama ini berlangsung selama tiga tahun dan kami berharap PT DPR dapat berkontribusi dalam meningkatkan jumlah pesawat yang datang ke bandara, sehingga frekuensi penerbangan di Sulawesi Tengah dapat meningkat," ujarnya.
Pembangunan DPPU di Bandara Mutiara Sis Aljufri akan dimulai segera, setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Pengawas. DPPU ini nantinya memiliki kapasitas tangki mencapai 110 kiloliter dan ditargetkan selesai dalam satu tahun. PT DPR sendiri merupakan hasil kolaborasi antara PT Aneka Kimia Raya (AKR) Corporindo TBK dan British Petroleum (BP).
Hengky Kartawinata, Wakil Direktur PT DPR, menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memperluas jaringan bisnis DPR dan memberikan alternatif layanan pengisian bahan bakar pesawat kepada maskapai di Bandara Mutiara Sis Aljufri.
Anggota Dewan Pengawas BLU Mutiara Sis Aljufri, Yuni Wibawa, juga menekankan pentingnya kerja sama ini untuk meningkatkan kapasitas bandara dan kualitas layanan kepada pengguna jasa. Diharapkan, ini akan menciptakan persaingan usaha yang sehat di sektor penyediaan bahan bakar pesawat dan mendorong peningkatan frekuensi penerbangan serta jumlah penumpang di Sulawesi Tengah.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait