PALU, iNewsPalu.id – Proses naturalisasi tiga atlet sepak bola keturunan Indonesia, yakni Emil Audero Mulyadi, Joey Mathijs Pelupessy, dan Dean Ruben James, kini telah resmi berlangsung. Ketiga pemain yang sebelumnya berkewarganegaraan Italia dan Belanda ini, telah menjalani prosesi pengambilan sumpah untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Roma pada Senin, (10/3/2025).
Rakhmat Renaldy, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulteng, menyambut dengan penuh antusiasme langkah tersebut, yang dinilai sebagai tonggak penting dalam meningkatkan kualitas Tim Nasional Indonesia (Timnas). "Naturalisasi ini membuka peluang bagi Indonesia untuk menjadi lebih kompetitif di kancah internasional," ujar Renaldy. Menurutnya, dengan adanya tambahan pemain berkelas internasional, Timnas Indonesia dapat lebih bersaing dalam ajang-ajang besar, seperti Piala Dunia 2026 dan AFC Asian Cup 2027.
Proses naturalisasi ini, yang juga melibatkan kementerian dan lembaga terkait, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kemajuan olahraga di Tanah Air. Nico Afinta, Sekretaris Jenderal Kemenkum dan HAM, menegaskan bahwa kebijakan ini bukan hanya sekadar perubahan status kewarganegaraan, tetapi juga bagian dari strategi besar untuk kemajuan bangsa. "Ini adalah langkah penting untuk Indonesia, terutama dalam upaya meraih prestasi di tingkat internasional," jelas Afinta.
Menteri Hukum dan HAM, yang diwakili oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Widodo, juga menegaskan bahwa percepatan proses naturalisasi ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian target-target besar dalam olahraga Indonesia. Dengan bantuan tiga atlet baru ini, Timnas Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk masuk dalam peringkat 100 besar dunia dan 10 besar Asia di FIFA.
Selain itu, Rakhmat Renaldy juga menyampaikan pentingnya dukungan dari masyarakat dan sektor swasta dalam menciptakan ekosistem olahraga yang sehat dan kompetitif. Menurutnya, dengan komitmen yang solid dari berbagai pihak, sepak bola Indonesia bisa kembali bangkit dan berkembang menuju prestasi yang lebih gemilang.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait
