Selain penanganan jangka panjang, solusi darurat juga sedang disiapkan. Salah satu fokusnya adalah perbaikan saluran air di jalan nasional yang menjadi titik rawan banjir.
“Kalau ini jalan nasional, saya akan bicara langsung dengan Balai Jalan agar segera diperbesar salurannya. Tujuannya agar air bisa mengalir lebih lancar dan tidak meluap ke permukiman warga,” tambahnya.
Gubernur berjanji akan membentuk tim lintas sektor untuk mengawasi implementasi kebijakan ini, termasuk pengawasan terhadap aktivitas yang berpotensi merusak daerah tangkapan air. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam melihat warga terus menjadi korban banjir setiap musim hujan tiba.
“Kita tidak bisa biarkan ini terus terjadi. Ke depan, kita akan siapkan sistem yang lebih baik agar keselamatan warga terjamin," pungkasnya.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait