DONGGALA, iNewsPalu.id – Pemerintah Kabupaten Donggala menunjukkan respons cepat dalam menangani bencana banjir yang melanda Desa Loli Saluran, Kecamatan Banawa, Selasa malam (15/4). Bupati Vera Elena Laruni, S.E., langsung turun ke lokasi bersama sejumlah pihak untuk memastikan penanganan berjalan optimal.
Banjir yang disertai material batu dan lumpur menutup sebagian ruas jalan Trans Palu–Donggala, yang merupakan jalur vital penghubung ibu kota provinsi dan kabupaten. Tak menunggu lama, dua unit ekskavator segera dikerahkan untuk membuka kembali akses jalan tersebut.
“Kehadiran alat berat ini sangat penting agar akses masyarakat tidak terganggu. Kami mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,” tegas Bupati Vera.
Namun, lebih dari sekadar respons terhadap bencana, Bupati Donggala juga menyoroti akar permasalahan yang mungkin menjadi penyebab banjir. Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten telah membentuk Satgas khusus untuk mengevaluasi perizinan tambang batu yang beroperasi di wilayah tersebut.
“Kami akan evaluasi semua izin tambang yang berada di bawah kewenangan kabupaten. Jika ada yang melanggar aturan atau berpotensi merusak lingkungan, maka kami akan bertindak,” tegasnya.
Bupati juga telah menginstruksikan BPBD Donggala untuk meninjau lokasi banjir di Kecamatan Banawa Selatan yang juga terdampak luapan air dan longsor kecil. Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam penanganan bencana, dari pemerintah daerah, BPBD, hingga anggota DPRD.
Anggota DPRD Kabupaten Donggala, Nasir dari Partai Perindo, turut hadir dalam peninjauan tersebut. Ia menyampaikan dukungan terhadap langkah cepat yang diambil Bupati Vera, serta menegaskan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam menjaga keselamatan warga.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait
