DONGGALA, iNewsPalu.id - Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, bergerak cepat menanggapi bencana banjir yang menerjang Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, pada Selasa sore menjelang malam, 27 Mei 2025. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan luapan air sungai dan mengakibatkan banjir besar yang melanda dua wilayah sekaligus: Wombo Induk dan Wombo Kalonggo.
Tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 WITA, Bupati Donggala langsung meninjau area terdampak dan berdialog dengan warga yang sedang dalam kondisi siaga. “Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Saya minta masyarakat segera mengungsi ke tempat yang aman sambil menunggu langkah-langkah penanganan dari pemerintah daerah,” ujar Vera Laruni di tengah kunjungannya.
Bupati Vera tidak hanya hadir untuk menenangkan warga, tetapi juga segera mengambil tindakan strategis. Ia langsung menginstruksikan BPBD Donggala dan Dinas PU untuk menurunkan alat berat ke lokasi guna melakukan normalisasi daerah aliran sungai yang menjadi titik penyebab banjir.
Menurut laporan sementara dari warga dan aparat setempat, terdapat tiga orang warga yang dinyatakan hilang karena terbawa arus deras dan saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim SAR. Selain itu, kerusakan parah juga terjadi pada beberapa bangunan sekolah, jembatan penghubung antar wilayah putus, dan sekitar 40 kepala keluarga (KK) dilaporkan rumahnya mengalami kerusakan serius.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Donggala didampingi oleh Kepala BPBD Donggala, Kepala Desa Wombo, Kapolsek setempat, Dandim 1306 Palu, serta Kabid SDM dari Dinas PU. Kehadiran mereka menunjukkan kesiapsiagaan lintas sektor dalam penanganan bencana.
“Kami akan segera buka posko pengungsian dan dapur umum, serta memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi. Kami juga meminta doa dan kerja sama semua pihak agar pencarian warga yang hilang dapat segera membuahkan hasil,” pungkas Vera Laruni.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait