PALU, iNewsPalu.id – Sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin menggelar simulasi penanggulangan kebakaran atau *Emergency Drill*, Jumat (16/5), di area operasional AFT Hasanuddin dan wilayah Ring 1, Dusun Pao Pao, Desa Baji Mangngai, Kabupaten Maros.
Simulasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tim internal AFT, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Maros, TNI/Polri, Tim Penanggulangan Bencana Desa, serta masyarakat setempat. Skenario latihan mencakup deteksi dini kebakaran, pelaporan insiden, evakuasi, hingga praktik pemadaman menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Sebagai bagian dari Program Desa Mandiri Tangguh Bencana, Pertamina juga menyerahkan bantuan 10 unit APAR dan 1 unit mesin pemotong pohon kepada warga Desa Baji Mangngai.
Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin, Abdul Muis, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap keselamatan tidak hanya di lingkungan kerja, tetapi juga masyarakat sekitar.
> "Kami ingin memastikan bahwa baik pekerja maupun masyarakat memahami langkah-langkah keselamatan dan evakuasi saat terjadi keadaan darurat," ujarnya.
Kepala Desa Baji Mangngai, Abdul Latif, S.Sos., menyambut baik kegiatan ini.
> "Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan warga agar siap dan tidak panik saat menghadapi situasi darurat," ungkapnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
> “Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan komunitas yang tangguh terhadap bencana, sesuai dengan TPB Nomor 11,” jelas Fahrougi.
Tak hanya simulasi, warga juga mendapatkan edukasi mengenai penggunaan APAR, penanganan kebakaran akibat kebocoran gas LPG, serta pentingnya pelaporan dini kepada pihak berwenang. Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai bagian dari edukasi berkelanjutan bagi masyarakat yang berada di sekitar fasilitas bahan bakar aviasi.
Pertamina berharap, melalui kegiatan ini, tercipta sinergi antara perusahaan, aparat, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, siaga, dan tanggap bencana.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait