PALU, iNewsPalu.id – Suasana mencekam menyelimuti Kelurahan Kayumalue Ngapa, Selasa (29/7), saat upaya penangkapan dua pengedar sabu berubah menjadi kekacauan. Bripda Moh. Ridho Fadli, anggota Tim Jaguar Polresta Palu, menjadi korban kekerasan massa saat menjalankan tugas negara.
Bersama tim Satresnarkoba, Ridho berhasil menggerebek rumah yang dijadikan sarang narkoba. Dua pelaku, FR (21) dan FN (22), diringkus bersama barang bukti sabu seberat lebih dari 22 gram.
Namun saat akan dibawa ke kantor polisi, pelaku berteriak dan mengundang massa yang kemudian menyerang polisi dengan batu. Ridho terkena lemparan di bagian rahang hingga harus mendapatkan tujuh jahitan.
Kapolresta Palu, Kombes Pol Deny Abrahams, mengecam keras insiden tersebut. “Kami tidak akan takut. Siapa pun yang berani menghalangi hukum akan kami proses,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat agar tak terpancing provokasi dan bersama-sama mendukung pemberantasan narkoba. “Selamatkan generasi muda Palu dari racun narkoba,” ujarnya.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait
