TOUNA, iNewsPalu.id – Wajah polos tak selalu mencerminkan isi hati. Begitulah yang tergambar dari dua remaja, Asr dan ZDT, yang kini harus berurusan dengan hukum. Keduanya ditangkap aparat di Kelurahan Malotong setelah terbukti melakukan pencurian dengan pemberatan di berbagai lokasi.
Aksi mereka bukan sekadar iseng belaka. Masuk rumah kosong, menggasak barang berharga, lalu kabur tanpa jejak. Warga Desa Sumoli pun mulai cemas dengan maraknya kasus pencurian yang terjadi akhir-akhir ini. Hingga akhirnya, polisi turun tangan.
Bermodal laporan masyarakat, Tim Resmob Satreskrim Polres Touna bergerak cepat. Hanya dalam sehari setelah laporan diterima, kedua pelaku berhasil diidentifikasi dan ditangkap. Mereka kedapatan membawa barang bukti hasil kejahatan—mulai dari dispenser hingga tabung gas.
“Tidak ada ruang untuk kriminalitas di wilayah hukum kami,” tegas IPTU Martono. Ia menambahkan, kedua pelaku juga mengakui pernah beraksi di tempat lain, seperti Uentanaga Bawah dan Dondo.
Kini, masa depan dua remaja itu terancam di balik jeruji besi, menjadi pelajaran keras bahwa tindakan kriminal sekecil apa pun pasti ada konsekuensinya.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait
